Hai teman-teman. Selamat Pagi.
Tema tulisan saya makin lama makin jauh dari tagline-nya ya. Ha ha. Biarlah.
Kali ini saya ingin memberikan beberapa daftar tanda tanda kita miskin atau enggak. Ini tiada untuk menyudutkan sih, tapi sebagai sebuah wake up call dan perbandingan kenyataan yang kita hadapi sehari-hari. Saya berharap ini nantinya berguna bagi saya sendiri dan teman teman.
Miskin disini masih dalam level umum, bukan yang super ekstrim seperti tidak mempunyai akses ke makanan atau air bersih, tapi dalam kehidupan normal pada masyarakat modern. Kita masih memiliki pendapatan seperti yang lain.
Artikel ini saya ambil dari berbagai sumber. Saya kumpulkan dan kompilasi ulang. Jadi bukan murni pendapat saya sendiri sih.
Eh tapi bukankah menulis itu sejatinya hanya comot sana comot sini kemudian di daur ulang dengan komposisi bumbu yang berbeda ya.
Jadi seperti kata Einstein, didunia ini tidak ada sama sekali penemuan baru. Ibarat kita menemukan suatu kerang di pantai. Kerang itu emang sudah lama disana sebelum kita menemukannya, kita tidak melakukan apa-apa, andai kita tidak menemukannya pasti orang lain yang akan mengambilnya. Jadi sejatinya seperti itu lah penemuan, jika buka kita, maka orang lain akan mengambil jalannya.
Jadi… Kita lanjutkan.
Okay kita liat apakah kita masuk kategori miskin atau enggak.
- Jika kita berhenti bekerja, maka kita tidak bisa menjaga lifestyle selama 3 bulan.
- Ada tagihan yang memberatkan atau yang tidak bisa terbayarkan. Misalnya cicilan motor, rekening listrik, pulsa, kpr atau paling parah cicilan smartphone.
- Sering membeli barang murah dan diskonan bukan karena butuh barang itu, tapi karena sedang murah.
- Sering makan makanan instant. Ini berarti kita hanya akan merusak kesehatan sendiri. Jika kita sakit maka tidak bisa produktif dan malah akan mengeluarkan banyak biaya lagi.
- Kita ketakutan dengan kondisi sekarang akan mempengaruhi kehidupan keturunan kita nanti. Misalkan kita cemas bisa menghidupi istri anak atau enggak.
- Kendaraan kita berumur lebih dari 10 tahun dan tidak terawat dengan baik.
- Kita sangat berharap pemerintah memberikan kompensasi dan bantuan terhadap kita setelah tidak bekerja. Dan selalu menyalahkan mereka tidak memberikan kebijakan yang menguntungkan kita.
- Kita menghabiskan uang sebelum mendapatkannya. Its mean sering ngutang untuk hal hal yang basic.
- Kita sering mencuri wifi, curang belanjaan dll.
- Kita tidak mempunyai keluarga yang kita cintai yang dapat mendukung untuk lebih baik.
- Tidak mempunyai underwear yang bersih setiap hari. Underwear merupakan kebutuhan dasar, jika ini saja kita tidak bisa menjaganya maka itu sudah parah.
Dari daftar di atas ada beberapa yang iyes banget mengenai kehidupan saya saat ini, jadi saya termasuk miskin teman-teman. So Sad. Tapi saya tidak patah arang, ini saya jadikan sebagai peringatan keras diri sendiri bahwa saya harus berusaha keras untuk mencari duit lebih banyak lagi.
Have a nice day.
Wah … ternyata sy kena di no 6 kendaraan sdh hmpr 10 th wk wk wk
LikeLiked by 1 person
Mungkin karena itu menjadi hobi koleksi kendaraan lama
LikeLike
Gak ngoleksi kok, punya 2 motor dan sdh lama semua
LikeLike
aduh saya takut kena yang nomor 1 nih
qonaah emang hal yang paling susah sih untuk dilakukan
LikeLiked by 1 person
Ya kita harus realistis mas, usaha dulu baru qonaah
LikeLike
Terima kasih postingannya, Kak. Semakin disadarkan bahwa Ayu masih miskin hahahahaha.
Tanda bahwa harus kerja lebih keras dan lebih cerdas lagi untuk masa pensiun lebih baik.
LikeLiked by 2 people
Sama mbak, saya juga
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillah saya tidak miskin haha
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillah . Ikut senang
LikeLike
Pencitraan aja saya mah wkwk 😂
LikeLiked by 1 person
Sepertinya sih engga, ha ha.
LikeLike
bahaya nih tanda-tandanya udah ada 😛
LikeLiked by 1 person
Ayo cepetan diperbaiki
LikeLike
Saya banyak nih mas indikasinya. Hhhees
LikeLike
Sama mas, tos lah
LikeLike
Ini berarti level miskinnya diantara yg berpunya ya, bukan miskin yang sesungguhnya.
LikeLiked by 2 people
Level biasa mbak maksudnya, bukan yang ekstrim. Kalau mbak ikha sih saya tau tidak masuk dalam kategori ini ya
LikeLike
Alhamdulilah Mas 😀
LikeLiked by 1 person
Alhamdulillah.. Ikut bahagia ya
LikeLike
waduh saya termasuk 😀
LikeLiked by 1 person
Woi saya juga..
LikeLike
Alhamdulillah mayoritas ga ada di list itu. Semoga Allah pun ridho. Kalau pun miskin gpp, asal ntar masuk surga
LikeLike
Masalahnya kalau kita miskin, kita kesulitan untuk mengurusi keluarga
LikeLike
Wajib kaya dong pak?
LikeLike
Selamat pagii.. hai, aku tersenyum-senyum saja baca tanda-tanda ini. 😁
LikeLike
Hai selamat pagi juga, terimakasih telah membaca dan membuat mu tersenyum
LikeLiked by 1 person
Oiya, terima kasih kembali, selamat beraktivitas. 😊
LikeLike
Wajib kaya dong kita pak?
LikeLike
Wah, yg nomer 11 bikin sy ktawa, haha…
Tanda2 yg Anda share, sy pikir ckup reflektif.
Bbrp d antaranya, klau blh jujur, sy msuk…😂
LikeLiked by 1 person
Masuk yang mana pak? 😂😂.
Tapi emang bener sih kalau yang nomor 11 itu kalau ga sampai tercapai udah kebangetan
LikeLike
Yg psti bkn nomer 11 lah, haha
LikeLike
Beli diskonan + makan makanan instant itu saya bgtttttttt. Yang wifi juga. Fix ini saya emg sobat miskin~~~
Terima kasih mas sudah merangkum tanda-tandanya. Biar lebih semangat nyari duit 😁
LikeLiked by 1 person
Senangnya bisa bermanfaat..
Tos mbak nadya, saya juga sobat miskin, kita satu gank untuk saat ini
LikeLike
Haduh yang nomer enam tuh. Motor saya lansiran tahun 92 dan warnanya sudah memudar.
LikeLiked by 1 person
Segera ganti mas, ha ha. Motor kan murah ya sekarang
LikeLike
Siaapppppp
LikeLiked by 1 person