Perbincangan sederhana sekolah gratis

Tahun ajaran baru Bupati mencanangkan sekolah gratis bagi pendidikan dasar (SD dan SMP). Maka dari itu beberapa teman berbicara demikian.

” Sepertinya kami harus melelang hampir semua ac yang ada di ruang kelas dan guru, karena beban listrik tidak bisa kami penuhi dengan anggaran yang di sediakan pemerintah”

“Dana BOS turunnya juga tidak bisa di prediksi meskipun sudah terdapat jadwalnya”

“Kami mungkin mengurangi fasilitas yang memerlukan biaya rutin yang besar, seperti misalnya laboratorium komputer”

“Kami mungkin akan mengurangi kegiatan yang berkonsep di luar sekolah, karena nihil biaya”

Dan akhirnya sekolah minim fasilitas. Iya sih ada beberapa bantuan, namun kan juga harus memikirkan biaya rutin seperti menggaji satpam, tukang kebun, penjaga sekolah, dan guru guru honorer serta membayar kegiatan ekstrakurikuler.

Karena dari semua itu dampak dari tidak bisa menarik bayaran apapun dari peserta didik.

Sekolah gratis sebenarnya bagus, namun kami jadi tidak bisa mandiri dalam pengelolaan sekolah kami. Kalau pemerintah konsisten sih tidak menjadi masalah, hla ini …

Ah sudah lah.

2 thoughts on “Perbincangan sederhana sekolah gratis

Leave a comment