Untuk kesekian kalinya tindakan pelecehan seksual terjadi di Wonogiri.
Tindak pidana percobaan persetubuhan Pasal 81 UU Nomor 23 Tahun 2002 perubahan UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan anak*
*Waktu kejadian :* Senin 1 Januari 2018 sekitar pukul 01.30 Wib.
*Tempat Kejadian :*Di Belakang rumah Korban (Aprilia Zulfianti) Dusun Batuwarno Rt 04 Rw 01, Desa Batuwarno, Kecamatan Batuwarno.
*Saksi-Saksi :*
1. ISTANTO, Laki-laki, 46 Th, Islam, Swasta, Alamat: Dusun Batuwarno Rt 04/ Rw 01, Desa Batuwarno Kecamatan Batuwarno.
2. JONED EKO WARSITO, laki-laki, 40 Th, Swasta, Duren RT 01/07 Desa Batuwarno Kecamatan Batuwarno.
*Korban :*
APRILIA ZULFIANTI , Perempuan, 15 Th, Alamat: Dusun Batuwarno Rt 04/01 Desa Batuwarno Keamatan Batuwarno.
*PELAKU :*
1. SARYOTO, 28 Th, Islam, Petani, Alamat: Dusun Masaran Rt 02/Rw 10, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah.
2. MOHAMMAD KANAFI, 30, Petani, Islam, Alamat: Dusun Gading Rt 02/Rw 10, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri.
*Kronologis :*
Pada hari Senin tanggal 1 Januari 2018 sekitar pukul 01.30 Wib telah terjadi perkara percobaan persetubuhan dengan korban di bawah umur, saat itu korban bertemu dengan Pelaku SARYOTO dan MOHAMMAD KANAFI di depan Kantor Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, kemudian Korban (APRILIA ZULFIANTI) diantar pulang ke rumah dengan berjalan kaki oleh pelaku SARYOTO, selang beberapa menit Pelaku yang ke dua MOHAMMAD KANAFI bermaksud mencari ke rumah korban dengan membawa SPM V-Ixion warna putih dengan No.Pol : AD 4313 WI dengan cara di glondorkan (bahasa jawa) setelah sampai di depan rumah korban kemudian MOHAMMAD KANAFI mencari SARYOTO dan menemukan Sdr. APRILIA ZULFIANTI (korban) bersama pelaku SARYOTO di belakang rumah dengan celana korban di pelorotkan sampai paha dan Pelaku SARYOTO sudah melepas celana panjangnya, mengetahui kejadian tersebut pelaku ke dua MOHAMMAD KANAFI ikut memegang tangan, meremas payudara dan mencium bibir korban (APRILIA ZULFIANTI). Bersamaan dengan itu Bapak korban (ISTANTO) yang curiga melihat Sepeda motor menuju rumahnya dalam keadaan mesin mati bermaksud mengecek rumah dan di dapati ada dua orang laki-laki berada di belakang rumah bersama putrinya, setelah itu ditangkap bersama warga masyarakat dan diserahkan ke pihak Kepolisian Sektor Batuwarno
*Barang Bukti :*
– 1 ( satu) buah SPM Roda 2 V Ixion, warna putih No.Pol: AD 4313 WI
– 1 buah celana jeans panjang warna biru.
– 1 buah celana leging warna hitam (korban)
– 1 buah baju warna coklat (korban)
– 1 buah kaos warna hijau bertuliskan Police (korban)
– 1 buah BH warna ungu (korban)
– 1 buah celana dalam warna pink (korban)
Kejanggalan nya adalah kenapa kalau terpaksa si wanita tidak berteriak ketika di ganggu?
Salah sendiri jam segitu baru pulang dari main. Wanita baik baik seharusnya tidak keluyuran malam demi keselamatan dirinya sendiri.
15 tahun masih di bawah umur. Masih perlu bimbingan.
Yang lelaki yang biadab. Mari kita fokus pada pelaku kejahatan, bukan pada korban, apalagi masih di bawah umur.
LikeLike
Seharusnya di selesaikan secara kekeluargaan, bukan makan lapor ke polisi. Memang benar bisa membuat jera, namun opini masyarakat terhadap korban akan negatif
LikeLike
Nah ini perlu diedukasi. Masyarakat perlu lebih peduli kepada korban ketimbang menyalahkannya. Kecuali usia si wanita sudah dewasa, dan punya pengalaman buruk ya apa mau dikata..
LikeLike
Si korban takut melawan mungkin,
apa karakter si korban cenderung tertutup orangnya?
LikeLike
Haduh mas.. itu di belakang rumah.
Kalau anaknya tertutup gak mungkin keluar malam
LikeLike
Waduh, itu sih sama2 menikmati kayaknya. Hhhii
LikeLike
Dari kronologis nya memang seperti itu
LikeLike
Janggal ya
LikeLike
Janggal nya tidak minta tolong
LikeLiked by 1 person
Selain itu kenapa si anak ini bisa dianterin bapak2 itu. Kenapa dibelakang rumah emng ga ada orng rumah kan uda malem, orng rumahnya ini pd kemana. Memang judul yg pas pelecehan seksual yg aneh
LikeLike
Iya betul banget, setelah berita ini tersebar maka masyarakat malah ber opini menyalahkan si perempuan, .. salah sendiri malam malam keluyuran
LikeLike
Jadi kasian juga anaknya. Duuh ampun deh netijen ini cuma tau nyalahin. Semoga si anak tercerahkan ya
LikeLike
Seharusnya di selesaikan secara kekeluargaan saja, win win solution
LikeLiked by 1 person
Bener
LikeLike
Aneh memang, tp ttp, anak dibawah umur memang perlu bimbingan. Main lapor jg agaknya trllu buru2…
LikeLike
Anaknya jelas akan malu selamanya
LikeLike
Wanita baik-baik boleh aja keluar malam-malam kalau setelah perhitungan yang matang dan sesuai dengan profesi, misalnya jadi Bat-Girl atau Black Widow.
Buat contoh, ketika saya studi di negara tetangga, saya lihat cewek seliweran pakai rok mini dan gak ada yang ganggu, sementara PSK kalau berani “menjajakan diri” di tempat umum bakal ditangkap tanpa babibu.
Buat PSK, ada tabloid khusus yang ditaruh di tempat umum (semacam koran iklan), dan yang ngambil itu adalah pemakai jasa, atau ya cuma buat oleh-oleh kaya saya.
Jadi semuanya balik ke pertanyaan, “siapa yang diuntungkan? Dan siapa juga yang dirugikan?” Kalau gak ada, ya mendingan keluar siang-siang sih. Toh lebih enak karena gak susah kalau cari tukang cakue siang-siang.
LikeLike
ini anak umur 15 tahun ngapain klayapan jam segitu??
aku yg udh mulai sepuh gini aja, jm 9 aja udah ‘ndekem’ didalem kamar gk berani keluar 😂😂
LikeLike
Nah kan.. jadi aneh kan
LikeLike
Malam tahuan baruan tuh, grepe grepe sambil menikmati serbuan negeri api
LikeLike
Efek kurang bayaran
LikeLike