Aku mengajukan aplikasi administratif untuk mengganti alamat dan status di kecamatan sejak bulan September 2016 kemarin. Untuk administratif semacam KK sudah selesai sehari itu. Tetapi baru minggu lalu aku mendapatkan KTP secara fisik melalui undangan yang dititipkan lewat kepala dusun.
Alasan utama aku mengganti KTP karena kartunya sudah rusak parah. Plastiknya lepas, foto dan keterangan yang ada dikartu juga sudah blur . Bukan karena sering dipakai seperti halnya kartu ATM tapi lebih karena dompetnya sering basah.
Dan satu alasan yang terpenting adalah E KTP ku dahulu belum bertuliskan SEUMUR HIDUP.
Dari obrolan mereka aku tidak akan menyalahkan petugas petugas yang ada di kecamatan, karena mereka hanya menerima dhawuh dari atasan. Mereka tahu proes yang sebenarnya. Keterbatasan stok bahan baku merupakan alasan utama kenapa perolehan kartu fisik berlangsung sangat panjang. Jadi tidak ada gunanya kita meraung raung dan kesal kepada mereka, toh untuk mendapatkannya kita tidak dipungut biaya apapun. So keep calm.
Selama masa menunggu kartu fisik jadi, kami diberikan semacam surat pengantar kecamatan yang bisa digunakan sebagai pengganti KTP biasa. Surat pengantar itu hanya selembar kertas HVS 70 gr yang berisi keterangan dan tanda tangan bahwa kertas tersebut secara sah dan resmi bisa digunakan sebagai pengganti KTP sementara. Surat ini berlaku selama 6 bulan, dan setelahnya bisa diperbarui lagi.
Jangan dikira kertas lusuh ini tidak sakti. Aku sudah menggunakannya untuk memperpanjang SIM dan membuka rekening baru yang semuanya sukses.
end.
Wah, apakah benar membutuhkan waktu selama itu untuk melahirkan KTP Seumur hidup ?. Lama bener! Apakah tidak ada usaha untuk mempercepat ?.
LikeLike
iya mbak ayuk, lama..karena di kasih alasan bahan untuk membuat kartunya habis
LikeLiked by 1 person
Haduh…turut prihatin mengenai hal ini. Untung saja sudah selesai ya…
LikeLike
iya mbak, yang dikecamatan juga masih banyak berkas yang menumpuk. Bahkan ada yang lebih lama dari saya,
LikeLike
Haduh…kasian betul. KTP adalah hak masyarakat, sangat disayangkan kalau pengurusannya malah terkesa lambat seperti ini. Tapi, untungnga ada surat pengagnti seperti yang mas katakan dalam tulisan, jadi agak sedikit terbantu.
LikeLike
seharusnya seperti itu, masyarakat kan berhak mendapatkan pelayanan yang bagus
LikeLike
👍👍
LikeLike
Wah kok lama ya mas. Saya ngurus ktp dan ganti nggak sampai seminggu dah selesai 😀
LikeLiked by 1 person
ketika saya tanyakan, petugasnya mennjawab karena bahan untuk membuat kartunya habis,
LikeLiked by 1 person
Punya gw juga ga beres2, padahal pake resi doang cukup bikin repot buat apply ini itu
LikeLike
wah senasib nih
LikeLike
Saya bikin ganti KTP udah setahun lebih blum selesai mas
LikeLike
wah ternyata ada yang lebih lama ya
LikeLike
Iya. Sampe skrg blum jadi. Kata orang kelurahan,blanko nya blum ada
LikeLike
Sama. Saya juga bikin ktp dan kk baru itu lama. Sudah 6 bulan gak kelar. Minta tolong tetangga yg kerjanya di desa malah biayannya mahal. Ngurus KTP aja susah gak simpel. Mungkin ini adalah dampak koruptor yg makan uang e-ktp jadinya semuanya lama dan berantakan
LikeLike
betul, menurut gosip dari petugas kecamatan. Uang dari atas sana ditahan dulu karena diperiksa oleh KPK
LikeLike