7 Penghasilan tambahan untuk Guru tanpa harus mengorbankan harga diri

7 sumber penghasilan tambahan untuk meningkatan ekonomi guru.

Saya menulis ini gara-gara pagi ini (02:54) membaca artikel tentang penjualan ginjal yang semakin menjadi, meskipun illegal. Harga yang menjanjikan kaya mendadak membuatnya banyak peminatnya. Tanpa modal apa-apa, ginjal dihargai minimal 10 (Nigeria) juta hingga 1, 3 M (Singapore).

Setelah kemarin saya menuliskan artikel gaji guru honorer yang memprihatinkan, kali ini saya akan sedikit membahas mengenai penghasilan tambahan yang dapat dilakukan seorang guru agar mampu menghidupi dirinya tanpa harus menghamba.

Saya tidak akan membahas sumber penghasilan diluar konteks keahlian mengajar, atau yang muluk muluk semacam menjadi blogger atau youtuber. Apalagi membuat aplikasi bertema pendidikan di Play Store atau App Store. Itu membutuhkan skill yang mumpuni dan hasilnya tidak akan secara cepat.

Maka dari itu di bawah ini saya tuliskan beberapa penghasilan tambahan untuk guru, yang tidak akan ada habisnya untuk dijadikan sumber keuangan meskipun fisik tidak lagi memadai nantinya.

1. Menyusun Kumpulan Soal

Soal dan latihan sangat diperlukan anak-anak sekolah untuk membantu mereka belajar menghadapi ujian. Mereka akan lebih cepat belajar ketika menghadapi soal-soal dibandingkan hanya membaca buku teks yang membosankan itu.

Guru dapat mulai mengumpulkan soal soal dari ulangan harian sampai dengan soal ujian nasional. Dapat dipisahkan per mata pelajaran dan per kelas. Kalau orientasinya murni ke bisnis lebih baik dipisahkan.

Untuk menghindari ke illegalan soal, guru dapat mengetik ulang soal-soal kemudian di susun secara tematis sesuai dengan SKL nya. Kalau susunannya baik maka tidak hanya anak sekolah yang membelinya, namun bisa jadi guru-guru ikutan sebagai pedoman mereka dalam mengarahkan materi di kelas.

Agar tidak dengan mudah di fotocopy, ada baiknya kumpulan soal itu di desain sedemikian rupa dengan bentuk yang menarik (mirip kamus) jadi ketika di fotocopy malah akan menghabiskan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan membeli sendiri.

2. Membuka Les Privat

Nah, ini merupakan penghasilan tambahan yang sangat menggiurkan. Guru dapat membuka les dirumah dengan fasilitas yang minim biaya, mereka hanya membutuhkan papan tulis dan sedikit meja.

Ada guru yang beralasan, “ haduh mas, saya adalah guru IPS, mana mungkin anak anak ada yang mau les pelajaran tersebut?” . Hlah salah sendiri dahulu kuliah di jurusan yang tidak dapat menghasilkan uang dengan mudah. He he.

Les yang paling banyak menghasilkan adalah; bahasa inggris, matematika, IPA, menggambar/melukis, seni tari, musik, olahraga, komputer, bahkan saat ini orang tua makin tidak pede dengan anaknya sendiri dengan mengikutsertakan anaknya untuk mengikuti les bahasa jawa dan tartil.

Standar minimal setiap kunjungan per anak sekarang 10.000. Jika les 2 kali satu minggu maka per bulan akan mendapatkan 10.000x2x4 = 80.000. Nah, andai mendapatkan 10 peserta maka akan memperoleh penghasilan minimal 800.000 per bulan, lumayan untuk biaya internet bulanan.

Eh ya tempat saya lagi demam ikutan pencak silat dan jemparingan (panahan).

3. Membuat Sablon Kaos

Kaos di sini merupakan kaos seragam untuk olahraga atau pramuka. Bisa juga kaos seragam guru guru ketika akan mengikuti outbond. As you know, guru guru sangat mudah mempengaruhi guru guru untuk membuat kaos seragam apapun, entah itu seragam mancing, bersepeda, klub pecinta burung, dll. Mereka akan mengapresiasi dengan baik asalkan harga dan kualitas seimbang. Sekali diberikan kualitas murahan, jangan berharap akan memesan lagi.

Sebagai contoh, Saya mempunyai teman dari Boyolali, dia seorang guru olahraga. Karena itu semua yang ia tahu adalah yang berkaitan dengan olahraga.

Dia memanfaatkan bidangnya untuk membuat kaos seragam olahraga bagi sekolah sekolah di sekitar boyolali. Setelah dia mengalami kesuksesan luar biasa dalam menjalani bisnis kaos ini, maka langkah selanjutnya dia melobi sekolah sekolah untuk melengkapi peralatan olahraga dari dia , dan langkah ini dinilai berhasil, setelah itu dia mendirikan toko yang menjual peralatan olahraga di kotanya (Aruni Sport).

Dan sampai detik ini dia masih berstatus GTT (guru tidak tetap) juga masih sering mengikuti tarkam kemana-mana.

4. Membuat Poster Pendidikan

Poster dapat ditempelkan dimana-mana, bisa dikamar, di ruang kelas atau diruang tamu untuk memberi semangat belajar.

Karena poster perkalian dan huruf sudah terlalu mainstream, maka poster unik sangat di butuhkan di sini.

5. Jasa membuat administrasi pengajaran/pembelajaran

Di luar sana banyak guru-guru pintar yang memiliki finansial baik namun malasnya minta ampun jika mengerjakan administrasi. Mereka merasakan itu membosankan dan tidak mempunyai waktu yang cukup. Maka, itu merupakan peluang bagi guru guru yang ber honor kecil untuk “membantu” mereka dengan imbalan sesuai kesepakatan. As you know, guru itu jarang memiliki sifat tegaan, mereka pasti akan memberikan imbalan yang pantas. Mereka akan suka cita jika memberikan tarif yang jelas dan tegas daripada mengatakan ‘seikhlasnya”.

Guru memiliki tugas administrasi pembelajaran yang banyak. Yang paling menguras waktu adalah pembuatan RPP. Bagi guru-guru yang sudah senior (tua) menyusun RPP begitu menakutkan dan melelahkan, mereka juga tidak memiliki cukup kesabaran untuk merangkai ini dan itu menjadi RPP yang baik.

6. Jasa membuat media pembelajaran yang menarik

Media pembelajaran merupakan kunci utama penilaian yang tinggi ketika ada pengawas datang ke sekolah. Mereka akan langsung manggut manggut ketika ada seorang guru yang menggunakan media pembelajaran yang menarik dan penuh dengan animasi.

Maka dari itu guru-guru seperti berlomba untuk membuat media pembelajaran semenarik dan seunik mungkin. Semakin menarik dan canggih suatu media maka membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Media yang umum dipakai adalan power point dan flash.

Jangan meremehkan powerpoint, jika digunakan oleh orang yang tepat, maka hasilnya akan di luar dugaan. Dan powerpoint adalah media yang paling mudah digunakan untuk guru, semua laptop pasti memiliki aplikasi ini. Jadi apalah gunanya membuat media yang menarik namun malah sulit di operasikan.

Memberikan kredit, atau nama orang yang menggunakan jasa kita dalam project tersebut sangat disarankan, sehingga mereka memiliki kebanggaan.

7. Menyusun buku dan Modul/Lembar Kerja Siswa

Kalau yang ini mungkin sudah di monopoli oleh MGMP setempat. Jadi mereka yang senior menyusun modul bersama-sama dan kemudian mengedarkan nya ke sekolah sekolah. Tidak wajib membeli sih, namun menurut kebiasaan soal soal yang keluar ketika PTS (Penilaian Tengah Semester) dan PAS (Penilaian Akhir Semester) terlalu banyak dari modul tersebut (memang disengaja agar rajin membeli).

Ah saya jadi ingat guru Matematika SD saya, beliau bernama H. Sukir, BA.

Kala itu beliau menyusun sendiri sebuah buku kecil dengan tulisan tangan yang rapi, kemudian di fotocopy, di susun manjadi buku dan membagikannya kepada anak didiknya dengan gratis. Buku itu berwarna merah maroon dan sampai sekarang menjadi dasar saya dalam belajar matematika.

Alternative lain yang sedang kekinian adalah OL Shop/ reseller. Namun itu diluar kompetensi guru.

Kesel ngetike, wudhu pisan dinggo sholat ping 3, isya’, tahajud, subuh. Ha ha ha..Gusti Alloh kulo nyuwun ngapunten nggih.

End.