Pagi Ini di Kelas

Hai,  teman-teman. 

Pagi hari sebenarnya libur, namun masih masuk karena harus mengkoordinir anak-anak untuk karnval besok Minggu. 

Kebetulan ada guru yang berhalangan hadir karena sakit. Maka agar kelas tidak gaduh, saya nungguin mereka yang sedang mengerjakan tugas.  Tiba-tiba ada anak yang bertany seperti ini,  Rokok itu halal atau haram, Pak?  

Saya sudah tahu arah pertanyaannya, dan tahu pertanyaan lanjutannya. Dia juga pasti akan menggunakan jurus perbandingan. Misalkan membandingkan ada yang merokok sehat saja sampai tua, ada pemuka agama yang merokok, dan lainnya. Maka dari itu saya langsung putus aja rangkaiannya. Dan saya juga tau kalau anak ini juga masuk kaum ahli hisap. 

Saya kemudian berkata :

“Sebelum dijawab, cobalah perkara wajibmu itu kau laksanakan. Disuruh sholat jamaah aja masih sulit,  masih sering malas. Ngapain kau tanyakan hal demikian? Perbaiki dulu sholatmu ya, nak. Sholat aja masih bolong, sok gaya-gayaan nanyain merokok halal atau haram. Level mu tuh masih tahap sholat wajib. Lagian kau aja sering minum kok,  padahal udah tau itu jelas haram ” sombong?  Iya. 

Menyesal dia telah bertanya hanya untuk mengetes. Jadi, untuk membalas pertanyaan yang sekiranya jawabannya malah menimbulkan kerancuan, saya lebih suka menembak langsung kelemahannya. He he. 

Have a nice day.