5 Syarat Wajib Menjadi Pria Utama

Hai, Selamat Sore, teman-teman yang budiman !

Dalam dunia perwayangan, seorang pria yang sempurna itu diibaratkan seperti Arjuna. Dia tampan rupawan, kaya, sakti mandraguna dan beristri banyak. Tak heran jika banyak orang tua yang menamakan anak lelakinya dengan Arjuna atau Permadi. Berharap mewarisi sifat utamanya.

Dari kisah itu, kemudian masyarakat Jawa membuat penilaian sebanyak 5 hal sebagai syarat sebagai seorang pria utama, yaitu: Wismo, Wanita, Turangga, Kukila dan Curigo. Mari saya jelaskan satu persatu dengan bahasa sederhana.

Wismo, berarti rumah. Merupakan tempat berlindung dan kembali. Seorang pria akan sangat membanggakan dan elok jika dia dapat berkata “Aku akan pulang ke rumah”, “Mari kita ke rumah” daripada mengatakan rumah kontrakan, atau nebeng di rumah mertua. Maka harga diri seorang pria unggul adalah punya rumah sendiri. Apapun bentuknya.

Rumah juga sebagai tempat untuk menaungi keluarganya. Karena menurut filosofi jawa wismo itu singkatan dari cumawis lan momot –tersedia dan cukup.

Wanito, (wani ditoto) Ya, seorang pria memerlukan pendamping hidup. Wanita disini bukan hanya seorang kekasih atau simpanan, tapi seorang istri sejati yang dapat memberikan keturunan yang membanggakan. Wanita juga sebagai unsur kewibawaan seorang pria. Seorang pria akan mati kesepian dengan tiadanya wanita, lihat saja Nabi Adam, dia aja memohon pada Tuhan agar diberikan teman, karena tak sanggup untuk hidup sendirian. 

Seorang pria akan sangat bangga ketika memiliki perempuan yang cantik luar dan dalam (ayu), tak hanya satu, jika memiliki banyak, maka dia dapat disebut sebagai lelananging jagad.

Jika seorang pria tak mempunyai pasangan yang indah dipandang, jatuhlah martabatnya di mata kaumnya. Tak hanya itu, mempunyai wanita yang ayu merupakan tantangan, karena pria nakal lain selalu siap untuk merebutnya jika lengah.

Turangga, artinya kuda. Seorang pria wajib untuk mempunyai turangga (kendaraan). Turangga digunakan oleh pria dalam banyak hal. Misalkan untuk mencari nafkah, bersosialisasi, atau menyenangkan keluarga. Turangga dipilih karena memilik makna yang lebih jauh, kuda merupakan hewan yang gagah, mempesona, kuat, tahan banting namun memiliki insting yang tajam terhadap bahaya. Tidak akan pernah dapat disamakan dengan ayam apalagi buaya.

Bukan pula Turangga hasil beli ilegal kemudian ketika ditilang polisi turangganya di unboxing. Bukan.

Kukilo, yang artinya adalah burung. Pada jaman dahulu adalah kenikmatan jika seorang pria memiliki peliharaan burung. Diwaktu senggangnya mereka bermain-main dengan burungnya sambil mengagumi kicauannya. Pria yang sudah memiliki Kukilo menandakan sebuah kemakmuran. Kukilo merupakan klangenan setelah wanita.

Kukilo melambangkan waktunya yang luas untuk menyalurkan hobinya. Jika pria tak bisa melakukannya maka tak lengkap rasanya dia sebagai pria utama.

Curigo, artinya adalah keris. Senjata. Dalam masa saat ini, curiga akan bermakna luas. Yaitu harga diri  dan pribadi yang kuat. Dengan ini dia dapat melindungi seluruh anggota keluarganya terhindar dari mara bahaya. Curigo bisa bermakna kewibawaan yang tinggi dalam tatanan masyarakat. Tak elok rasanya jika seorang pria sering diremehkan. Pria juga harus memiliki sifat berani yang dilambangkan oleh keris itu.

***
Syarat diatas memang tidak harus di anut oleh semua pria, tapi alangkah baiknya jika seorang pria melengkapinya agar harkat dan martabatnya dapat dihargai oleh orang lain.

Jadi, sebagai seorang pria, jangan hanya bermodalkan tampang keren dan mulut manis sahaja. Apalagi hanya modal dengkul. Nekat. Itu memalukan.

Lantas, apakah saya sudah melengkapi syarat diatas untuk menjadi pria utama ? Sayangnya belum. Hanya tinggal satu saja syarat, maka lolos lah saya. Yang mana? Tentu saja bukan Turangga lah.

Okay sekian, mari menjadi pria yang berkualitas. Wassalam.