Kepala sekolah saya merupakan orang baik. Beliau juga di hormati di mana saja. Di sekolah, di forum kepala sekolah dan dalam masyarakat pun beliau sangat di segani.
Selain juga sudah haji, beliau merupakan pengusaha ayam potong yang sukses. Anak anaknya juga tidak ada yang bertingkah laku menyimpang.
Maka dari itulah, hampir setiap perkataan beliau dapat dijadikan sebagai rujukan yang baik.
Beliau juga sering menjadi tempat sandaran para jomblowan dan jomblowati yang sudah tidak sabar ingin menikah.
Para kaum jomblo ini tidak hanya yang perjaka atau gadis namun banyak pula yang duda atau janda.
Beliau akan senang hati untuk mencarikan calon yang cocok bagi yang meminta bantuan. Hampir semuanya berhasil dan pasangan itu hidup damai sampai sekarang.
Ketika menemukan seseorang yang masih sendiri, beliau memberikan urutan pertanyaan seperti ini:
- Apakah dia sholat?.
- Apakah dia merokok?.
- Apakah dia mempunyai pekerjaan?.
Saya jelaskan secara singkat mengenai pertanyaan itu.
Pertanyaan Pertama menjelaskan bahwa ibadah adalah yang paling utama. Seorang yang dapat menjaga ibadahnya dengan baik, maka tentunya dia akan menurunkan hal hal yang baik pula.
Ibadah itu bukan perkara mudah agar dapat konsisten, seseorang memerlukan displin, kualitas pribadi baik dan rasa pasrah kepada Tuhan.
Disiplin ibadah akan menuntun kepada sifat sifat baik lainnya.
Pertanyaan kedua. Beliau menanyakan merokok atau tidak.Beliau beranggapan merokok merupakan sumber segala masalah.
Orang yang sudah kecanduan merokok dia akan menghabiskan uangnya hanya untuk membeli barang untuk dirinya sendiri daripada membeli kebutuhan rumah tangga.Egois.
Dia juga akan melakukan berbagai cara hanya agar bisa merokok.
Pertanyaan ketiga adalaha masalah pekerjaan. Beliau tidak memandang apakah seseorang itu pegawai atau bukan, hanya saja seseorang itu memiliki pekerjaan yang jelas sebagai sumber keuangan. Orang yang tidak mempunyai pekerjaan yang jelas tentu nya tidak bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
Dengan asumsi demikian, mana mungkin dia bisa bertanggung jawab untuk orang lain jika diri sendiri saja tidak mampu.
Cukup hanya tiga ini saja untuk mereka.
Have a nice day.
Wah, ibadah nya masing-masing bolong-bolong nih. Gugur di pertanyaan pertama. Hhee
LikeLiked by 2 people
ini khusus untuk orang yang belum kenal sebelumnya hlo mas, alias perjodohan
LikeLiked by 2 people
Kurang di bold in point yang ini mas 😁
LikeLiked by 1 person
saya bermasalah dengan editing
LikeLike
😁😁😁
LikeLike
Sip dicatat!! 👍👍 Terima kasih sudah berbagi, Mas Seta. Terima kasih, pak kepala sekolah 😊
LikeLiked by 3 people
senangnya ada yang bermanfaat
LikeLike
Dicatat siapa tau penging nikah lagi wkwkwkwk
LikeLiked by 2 people
wow.. jangan donk.kalau mau nikah lagi
LikeLike
Hihihi kan gpp boleh sampai 4 asal sanggup memebuhi syaratnya. Tapi karena aku nggak memenuhi syarat buat poligami jd batal niatnya hahahaha
LikeLiked by 1 person
sepertinya kalau istri banyak tuh ga ada enaknya
LikeLike
Tergantung dari sisi mana kita menilai enak dan nggak enaknya. Hehehe
LikeLike
kalau sisi yang itu ya enak 😂😂
LikeLike
Hussssst jangan keras keras atau di sensor saja hahaha
LikeLike
😂😂 laki laki tetap lah laki laki ya mas yaaaa
LikeLike
Catetttt!!!!!!
LikeLiked by 1 person
asyik…😂
LikeLike
Mantap! nanti bisa dipakai kalau kebetulan nyombalingin orang.
Boleh kasih sedikit masukan, Mas. tentang penulisan kata ‘di’. Mas sebaiknya bedakan kata ‘di’ yang berfungis untuk menunjuk tempat dan sebagai kalimat pasif.
salam
LikeLike
okay mas Fahmi, saya belajar dulu tentang penggunaan di
LikeLike
Sy pikir ckup msuk akal
LikeLiked by 1 person
universal ini sih sebenarnya, tidak memandang agama apapun
LikeLike
Klo pertanyaan untuk mencari jodoh apa? 🤔
LikeLike
apakah ada yang mau?
LikeLike
Ini pertanyaan2 nya gueeeee klo ada yg mo ngenalin orang… 😅 urutannya samaaa..
LikeLiked by 1 person
😂😂😂 tos donk yaaa..
sampai urutannya juga? war biasah
LikeLike