Menemukan Buku Lama Yang  Sangat Berharga 

Semenjak pindahan rumah, saya banyak kehilangan buku buku. Ada beberapa buku yang sangat langka dan berharga tinggi, yang hingga saat ini lenyap.

Sampai pagi tadi saya melihat sebuah karung besar, putih dan asing di pojokan gudang.

Isenglah saya membongkar nya.Ternyata di dalamnya ada tumpukan buku bekas adik saya. Setelah agak lama memilah-milahnya,  mata saya terbelalak.. saya diliputi perasaan sangat bahagia. Akhirnya, saya menemukan buku tua yang selama ini saya cari-cari.

Buku ini berjudul Twenty Thousand Leagues Under The Sea,  karangan Jules Verne terbitan tahun 1952 oleh The Temple Press Letchworth.

Buku ini mengisahkan tentang perjalanan menjelajahi dunia Captain Nemo dan Nautilus, nama submarinemya.

Bukunya sudah hardcover berwarna biru bertuliskan Everyman’s Library sama ukuran dengan Moleskine Notebook yang bisa masuk saku baju.Bagian belakang sudah agak rusak di gigit tikus. Meskipun demikian kualitas jilidan nya masih jempolan. Sedangkan bagian dalam terdapat bekas tetesan air. Kertasnya tebal. Tulisannya memakai huruf stensil layaknya mesin ketik.

Sejarahnya, buku ini saya beli di lapak buku bekas di belakang stadion Sriwedari Solo. Waktu pertama kali memegang buku ini langsung exited banget, apalagi melihat pengarang nya. Tambah heboh lah saya.

Untung saja pedagang nya tidak menyadari bahwa buku ini termasuk legendaris pada masanya. Sehingga saya hanya cukup membayar nya sejumlah 10.000 saja. Dia bisa mengatakan itu saja sudah untung besar karena membelinya bukan per biji namun kiloan.Sok lah saya, buku macam gini di hargai sama dengan kertas bekas cetakan skripsi yang di coret coret dosen.

Kenapa si Jules Verne ini berharga banget?

Ya karena kami mengenal nya sebagai bapak fiksi ilmiah. Dia ibarat cenayang yang dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Karya fiksi ilmiah nya hampir semuanya menjadi kenyataan hingga saat ini. Contoh karyanya adalah A Journey to the Centre of the Earth,  Around the World in Eighty Days, From the Earth to the Moon,The Mysterious Island. 

Dalam penulisan novel nya, dia menggunakan fakta-fakta sains yang valid pada masanya. Sehingga membuat pembaca dapat menyelami fantasi fantasi yang dia sajikan. Mirip dengan novel fiksi ilmiah Jurassic Park nya Michael Crichton.

Singkat nya, hari ini saya sangat bahagia menemukan kembali buku lama yang sudah hilang.

30 thoughts on “Menemukan Buku Lama Yang  Sangat Berharga 

  1. dulu pernah dapet buku habis gelap terbitlah terang di kios buku bekas dan cuma dihargai 8000 saja. tapi ending nya bikin emosi, blom kelar dibaca dipinjem temen kost dan kemudian bukunya gak balik lagi 😢

    Liked by 1 person

  2. klasik banget…kalau udah di kos itu ya ujung nya seperti, di pinjam teman.. kemudian teman meminjamkan kepada teman nya dan teman nya lagi meminjam dan seterusnya😂😂. akhirnya hilang

    Like

  3. Apa?? Cuma dihargai 10.000??? Toloong saya juga mau doong! XD

    Sayangnya di tempat saya tinggal nggak ada tempat jual buku antik kayak gitu, padahal ada beberapa buku antik yg saya suka. Cuma bisa pinjam atau kalau lg beruntung, pinjam ke perpustakaan…

    Liked by 1 person

    1. iyaa, itu aja masih ada tambahan buku karya Tolstoy yang di hargai 5000.😂

      penjual nya belum paham internet untuk cari referensi bukunya, jadi mereka tidak tau apa yang di jual nya..😂 ,

      Like

      1. War and peace? Duh epic sih ya hahaha. Kualitas bukunya juga bagus, itu terbitan asli ya? Udah dikarungin lama tapi kok nggak berjamur, kondisinya masih bagus bgtt. Ada niat buat dijual nggak? Ehehe

        Liked by 1 person

        1. Ordeal..tuh yang merah di bawah Jules Verne.

          di jual??mmmm.. kayaknya enggak deh, sulit menemukan yang terbitan tahun segitu, kalaupun ada pasti di hargain gila gilaan..

          Like

          1. Pilihan yang unik..
            Iyap, apalagi kondisinya masih bagus banget gitu. Mirip buku engineeringnya kakek saya deh. Disimpen baik-baik mas siapatau di masa depan nanti ada yg berani nawar tinggi 🙂

            Like

  4. Aku bisa turut merasakan bahagianya. Pengoleksi buku biasanya punya problem yang sama. Hilang, entah dipinjam teman gak balik, atau nyelip naruh krn make over rak buku 😀

    *atau cm problem aku aja nampaknya wkwk

    Liked by 1 person

Leave a reply to Ary Prastiya Cancel reply