Seminggu Setelah Migrasi ke Linux Mint 18.2, kesannya?

Seperti yang sudah saya tulis pada artikel yang lalu, saya memutuskan bermirgrasi dari Windows 8.1 ke Linux Mint 18.2 -Sonya untuk mendapatkan performa komputer yanglebih baik.

Untuk itu kali ini saya akan menjelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan Linux Mint untuk komputasi sehari-hari.

Kelebihan

  1. Linux akan terasa ringan dan sangat fluid ketika digunakan untuk pekerjaan standard yang aku lakukan seperti mengetik, membuat presentasi, menonton film dan menjelajah internet. Apalagi aplikasi bawaan, bisa dipastikan sempurna.

  2. Sedikit menggunakan ruang di hardisk.

  3. Loading ke hardisk juga sedikit yang akan mengakibatkan usia pakai hardisk lebih lama.

  4. User Interface yang baru dan segar dan dapat diganti-ganti.

  5. Pilihan instalasi yang beragam

  6. Dapat digunakan berdampingan dengan Windows (saat ini saya menggunakan Linux secara penuh dengan menghapus windows)

  7. Proses shutdown cepat.

  8. Ada aplikasi XKILL yang berfungsi dengan praktis untuk mematikan aplikasi yang crash atau freeze.

  9. Tidak mempunyai virus.

Kekurangan

  1. Aplikasi aplikasi yang ada berkesan amatiran. Baik secara visual maupun kontennya.

  2. Sangat tergantung dengan internet agar dapat berjalan dengan sempurna.

  3. Aplikasi mainstream semisal Adobe Photoshop, Flash , Vegas dll tidak dapat berjalan di Linux. Ada sih aplikasi Wine yang dapat digunakan untuk mengemulasikan aplikasi tersebut agar dapat berjalan di Linux, namun performanya akan menurun drastis.

  4. Menggunakan projector merupakan tantangan sendiri. Saya tidak bisa langsung menggunakannya sesuai keinginan, namun harus utak utik sana sini untuk menyesuaikan.

  5. Aplikasi yang tersedia masih kalah banyak dengan windows.

  6. Macro tidak dapat berjalan dengan baik. di Libre Office

  7. Booting terasa lebih lama.

  8. Bohong saja kalau linux itu stabil dan tidak pernah crash, saya membuktikan bahwa crasnya hampir sama banyak dengan apa yang saya alami di windows.

  9. Setelah menjalankan aplikasi saya tidak tahu apakah aplikasi ini sudah di eksekuti atau belum, dan apakah dapat dijalankan atau tidak. Saya kemarin mencoba memasang WPS for Linux, setelah saya memasangnya kemudian saya menjalankannya. Saya menunggu hampir tiga puluh menit tapi tidak ada reaksi apapun.

  10. Aplikasi pembaca pdf sangat standar. Font font yang dihasilkan malah tidak jelas.

  11. Saya kesulitan untuk mencari dan meng-off-kan automatic updatenya. Akibatnya ketika saya menggunakan internet tethering, kuota yang dihabiskan sangat banyak meskipun hanya membuka mozilla dan halaman wordpress. Baru saja terkoneksi dengan smartphone tapi sudah menghabiskan sekitar 56 mb. Yah pada intinya ada aplikasi yang berjalan di belakang yang langsung mengecek server linuxmint.

Pengamatan ini dilakukan berdasarkan pengguna komputer biasa, bukan para ahli it yang paham dengan seluk beluk komputer dan dapat mengopreknya. Saya hanya menginginkan sebuah OS yang tidak merepotkan dan dapat diandalkan untuk kebutuhan sehari hari.

Dan kesimpulannya , LinuxMint merupakan Operating System yang Manja. OS ini selalu minta ini dan itu dan tergantung dengan internet. Untuk pemasangan satu aplikasi saja manjanya luar biasa, harus dikasih tahu lokasinya.

Dari semua kelebihan itu, saya sekarang malah lebih fokus untuk menghasilkan sesuatu dan daripada tergoda untuk mencoba coba game game lawas yang hanya menghabiskan waktu dengan sia-sia.

Sepertinya saya masih akan mempertahankan Linux untuk beberapa bulan kedepan sebelum memiliki hardisk eksternal yang baru.

Hanya Linux yang dapat membuka content hardisk externalku, kalau menggunakan Windows entah kenapa malah terjadi error sehingga tidak bisa dikenali.

End.

8 thoughts on “Seminggu Setelah Migrasi ke Linux Mint 18.2, kesannya?

  1. saya pake ubuntu, kebetulan ini laptop kantor. dan adaptasinya ya ampun, sebagai pengguna windows, lumayan susah. libre office apalagi, repot bener dah dipakenya. mau install ulang dan balik ke windows tapi berasa males, paradoks emang, haha.

    Like

    1. ya begitulah.. ini juga terpaksa, saya masih bertahan karena bisa mengenali hardisk external saya dimana Windows tidak mampu,

      aplikasi aplikasi beneran seperti hanya untuk tugas anak sekolah kualitas nya

      Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s