Jam Tangan Meningkatkan Produktivitas 

Saya mendapatkan lungsuran jam tangan Seiko Automatic dari Bapak lima tahun yang lalu. Beliau selalu memakainya ketika masih mengajar di SD dekat bendungan sana. Katanya benda ini original. Katanya…

Tapi bukan itu yang ingin saya sampaikan.

Sebelum mendapatkan jam ini, saya beranggapan memakai jam tangan itu hal yang tidak berguna. Karena smartphone sudah memiliki fungsi lebih lengkap. 

Namun sekarang keberadaan jam yang melingkar di pergelangan itu hal yang penting. Saya merasa lebih disiplin dalam mengerjakan tugas. Yang menyebabkan produktivitas saya meningkat. Hanya dengan memutar pergelangan tangan, benda ini mengingatkan saya tentang manajemen waktu yang efektif pada hari itu.

Saya pernah mencoba tidak memakainya seminggu. Hasilnya adalah menumpuknya sifat malas yang menggoda. Bahkan sholat-pun jadi sering menunda. Waktu yang ada saya habiskan pada hal yang bersifat rekreatif.

Maka dari itu saya memakai jam tangan (bukan yang di foto) kemana saja saya pergi. Entah itu main, kerja, berkebun, berkendara dan lain-lain. Untuk memberikan peringatan bahwa waktu itu berharga, waktu itu tidak bisa kembali, waktu itu bisa menimbulkan penyesalan.

46 thoughts on “Jam Tangan Meningkatkan Produktivitas 

  1. Sejak SMA suka pake jam tangan melulu sampe sampe pas udh gapake lagi masih suka mencoba liat jam tangan padahal ga ada 😅

    Bener jg sih kalau liat jam tgl berasa lg lebih termanage waktunya. Karena kalau liat hape yg ada malah gacuma liat jam, tp liat liat yang lain apalagi kalau pas liat jam terus kebablasan unlock hape dan bukak sosmed wkwk

    Like

  2. Aku sudah lama tidak melihat jam tangan lagi karena pengaruh ponsel ini.
    Ada jam yang ku pake kalo ke gereja atau pesta tapi kalau ada yg bertanya jam tidak bisa kujawab karena batrenya sdh lama habis. Jadi hanya sekedar aksesoris.
    Tapi membaca ini, sepertinya aku berniat memanfaatkan jam tangan lagi.

    Like

    1. Yaaa, itu persis seperti saya dulu. Untuk melihat waktu ya ambil ponsel.
      Dan ternyata memang seperti yang saya tulis itu mbak, jam tangan memberikan pengaruh banyak. Karena selalu aware dengan waktu..

      Beli lagi jam tangan dong ah, gak usah beli baterai, hehe

      Like

      1. Soalnya kalau kerja banyak tindakan yg mengharuskan pakai handscoen(sarung tangan bersih). Bisa jadi kolonisasi bakteri di sekitar jamnya. cuci tangan pun jadi engga bersih. Intinya bakteri rentan ngumpet disela-sela jamnya. Kasian kalau bawa bakteri ke pasien, atau sebaliknya 😁

        Liked by 1 person

  3. Iya, emang pakai jam tangan itu asyik. Saya aja sampe suka banget dari dulu, trus sampai sekarang masih pakai.
    Kalau smartphone kan jarang-jarang buka, jadinya ya manual pakai jam tangan lah.

    Liked by 1 person

  4. Saya awalnya beli jam tangan untuk menghitung waktu ketika menghadapi tes masuk program pasca sarjana mas.
    Berkat adanya jam tangan saya punya patokan waktu utk mengatur kapan harus beralih dari satu soal ke soal lainnya, jadi penggunaan waktu ketika saya menjawab soal bisa dikatakan sangat efektif.

    Melihat keberhasilan menggunakan jam tangan ketika menghadapi tes atau ujian saya mulai berfikir jangan2 jam tangan juga bisa dimanfaatkan utk mengatur waktu yang jauh lebih besar dari tes atau ujian, akhirnya saya mencoba utk menggunakan jam tangan saya sebagai patokan dalam mengatur jadwal kehidupan.

    Like

Leave a comment