Melihat Peninggalan Napoleon Bonaparte di Solo

Tak disangka bahwa kekaisaran Perancis memiliki peran yang sangat besar terhadap Keraton Solo. Mereka lah yang melatih prajurit-prajurit Keraton Mangkunegaran menjadi legiun yang tangguh yang disegani oleh kawan maupun lawan.

Hal tersebut bukan hanya hoax, terbukti dengan beberapa buah foto lama yang menunjukkan mereka melatih prajurit Keraton. Dan berbagai ornamen Keraton yang bernuansa Perancis.

Tak hanya itu, karena hubungan yang sangat dekat maka Napoleon Bonaparte- kaisar Perancis yang gagal dalam pernikahannya – pernah memberikan dua buah hadiah kepada Paku Buwono IV berupa Piala Keramik dan sebuah alat musik bernama orgel.

Cuma gini aja dari sang Kaisar  (dokpri)

 

Kedua benda ini masih tersimpan rapi dalam kaca di Museum Radya Pustaka Solo. Museum yang menjadi bagian Keraton ini dulu pernah kesohor karena penjualan patung-patung yang berharga ke kolektor pribadi itu. Terletak di sebelah timur jalur masuk. Berderet dengan sebuah TV Plasma yang menjelaskan asal usul dari kedua benda itu. Simak baik-baik informasi yang ditayangkan oleh TV ini, karena sangat bermanfaat menambah pengetahuan kalian tentang sejarah panjang bangsa kita yang hebat ini.

Alat Musik Orgel yang Konon Memiliki Tingkat Kesulitan Tinggi Untuk memainkannya (dokpri)

Pengunjung rata-rata melewatinya begitu saja, karena tidak melakukan studi dulu terhadap koleksi museum. Jadi mereka akan abai terhadap benda yang nampak tidak berguna ini (tapi emang iya sih..he hee.).

Jika kalian main ke Solo, jangan lupa mampir ke Museum ini, gratis kok. Saran saya, gunakan jasa Guide disini yang tersedia gratis. Sehingga pengetahuan kalian akan lebih lengkap dan sempurna.

Sebenarnya ada satu lagi dari koleksi museum ini yang populer, yaitu Raja Mala. Yang punya penampilan merah dengan bola mata besar menyeramkan, yang dapat membuat kalian yang penakut jadi sulit tidur (kancilen).

Namun akan saya bahas lain waktu sahaja, ya.