Satu pertanyaan yang sangat mengganggu ketenangan jiwa adalah ditanya kapan nikah.
Jaman dahulu, ketika banyak orang bertanya seperti ini, saya lebih banyak diam tak merespon, berharap itu semua akan berlalu, berharap mereka juga ikutan diam. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Mereka malah semakin gencar memberikan pertanyaan tersier yang masih satu keluarga dengan kata menikah. Misalkan, ” Cewek seperti apa sih yang kau pilih tuh?” atau ” Cepeten menikah, keburu tua lo ” atau ” Eh aku punya temen cewek yang masih single hlo, dia anaknya baik tak macem-macem dan suka bekerja keras ”
Akhirnya suatu hari, secara tak sengaja saya menemukan jawaban yang dapat digunakan untuk menyerang kembali si penanya. Jawaban ini terinspirasi dari seorang bapak-bapak yang ditanya kapan anaknya mau menikah. Kemudian saya mengembangkan sendiri teknik yang saya pelajari dari bapak itu.
Gini prosesnya ;
Ketika ada orang yang bertanya ;
“Kapan mau menikah?”
“Kamu mau nyumbang, Kan?Β Kamu mau datang enggak?”
“(bisa diduga) tentu saja aku akan datang !!!”
“Nah kalau gitu, sini amplopnya sekarang aja. Mumpung kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu. Daripada nanti kamu repot-repot. Dan juga standar jagong belum naik, kalau sekarang kan hanya 100.000, mungkin ketika aku menikah nanti sudah naik menjadi 150.000. Jadi kan kamu rugi banyak. Lagian nanti kamu juga belum tentu punya waktu untuk datang ke rumah”
atau kalau saya sedang malas berargumen seperti ini;
“Kapan mau menikah?”
” Karena menikah membutuhkan banyak biaya, nih aku kasih nomor rekeningku, silakan transfer sekarang aja, daripada nanti-nanti malah kelupaan”
Wassalam.
Senyumin aja…
Keduluan deh ngepost yg begini.. Hihi
LikeLiked by 1 person
Hanya senyumin tak akan mengurangi pembullyan
LikeLike
Karena dijawab pun tak menghentikannya wkwkwkw
LikeLike
Jadi serba salah kan? Terus Reina kapan menikah?
LikeLike
πππ
LikeLike
Argumen yg kedua bole dicoba niπ€
LikeLike
Ha ha..kalau udah kepepet
LikeLiked by 1 person
Jomblo,, boleh komen?ππ
LikeLike
Tak ada larangannya
LikeLike
oke.. kalau msalah saya bukan “Kapan nikah?” tetapi…
“Kapan kerja?”
“Nganggur aja lu tong?”
“Mending nikah aja lu?”
pertanyaan yang menghujam bertubi-tubi..πππ, kalau udah gitu dalam hati saya berkata “Emangnya gue pemuda apaan?, baru lulus SMK langsung nikah.” ya kalau ada orang yang mau, kalau nggak kan pahit.. pahit.. pahit..πππ
LikeLike
Hidup aja di hutan mas, bisa santai menjalani hidup. Tak ada yang usil nanyain ini itu ha ha.
LikeLike
Mari mas… hahahaππ
LikeLike
Haha iya ya sumbangan amplop kan bakal kena inflasi juga..
LikeLike
Iya dong, masa sama melulu. Ikut standar pada masa itu.
LikeLike
“Kapan nikah ?”
“Kapan-kapan…”
Saya biasanya menjawab seperti ini, Kak hahahahaha.
Ngak mau terlalu repot.
LikeLike
kalau menjawab itu kan tak bisa digunakan untuk menyerang balik, he he
LikeLiked by 1 person
Hehehe…Ia, Kak.
LikeLike
Saya sih kadang jawab kapan-kapan, atau besok gitu, biar gak diserang balik biasanya pake alesan nih lagi kumpul-kumpul dulu. Hheee kadang berhasil kadang gak sih.
LikeLike
Hlah makanya, itu nanti pasti akan berulang lagi
LikeLike
jadi, kapan nikah mas? πππ
kukira ini pasang kode mau nikah sama mbaknya yg depan itu~
LikeLike
Nungguin Mbak Ikha membuka hatiππ.
LikeLike
lo ngapain nunggu yang ga pasti, kan mending yang pasti-pasti aja π
LikeLike
siapa bilang tidak pasti??ha ha ha
LikeLike
barusan juga diketik oleh saya. *capek deh
LikeLike
pasti terbuka, hanya waktu
LikeLike
Ini nih tinggal nunggu respon
LikeLike
Wah waah. Waah.. terbaca dengan jelas
LikeLike
Dulu aku selalu ditanya gini, setelah nikah ditanya “udah isi?”
setelah ada anak 1 ditanya lagi “adiknya sdh punya 2 kok kamu msh 1?”
pertanyaan penonton g prnah habis……Life is beautiful just the way it is-lah….
LikeLike
pertanyaan-pertanyaan itu tak ada selesainya, tapi bisa juga sebagai penyemangat kita untuk lebih maju sih. Agar bisa membuat capaian-capaian.
Udah jadi kakek pun masih juga sering mendapat pertanyaa, “kok cucunya tidak pernah kesini?”
LikeLiked by 1 person
LIFE TIME question hahaha
kira-kira kalau udah matu apa ditanya lagi “kamu masuk neraka apa syurga?” seret yang nanya hahaha
LikeLike
kalau udah sampai di surga ada pertanyaan lagi, mau memilih bidadari yang mana, ha ha
LikeLike
Hhhahaha.. kalo aku ditanya jawabannya simpel aja mas..
Kau kapan mati ??
Biasanya sih ampuh.. besok2 ga akan nanyak lagi.. π
LikeLike
wah kalau yang bertanya orang yang lebih tua saja jawab gini, malah saya yang mati donk..ha ha
LikeLiked by 1 person
Namanya juga kesal mas.. udah berkarat pun kesalnya.. π
LikeLike
iya juga sih, jawaban sekali untuk selamanya namanya.
LikeLike
loh
aku kira njenengan ini sudah om” lho
ternyata ya…
ya gak papa sih
LikeLike
di kira kalau guru itu tua-tua ya Om? ha ha
LikeLike
Hehehehe. Sama nih. Aku juga tim senyumin aja~
LikeLiked by 1 person
tersenyum ketika sedang di bully itu tak bisa
LikeLike
Bisa Mas. Tapi hati terkikis. *halah
LikeLike
dalam batin, gondok dan mencari-cari kesalahan si pembully untuk membalasnya di lain waktu.
LikeLike
Fabulous post
LikeLiked by 1 person
Thanks
LikeLike
entar juga abis nikah bakal ada pertanyaan lainya, “kapan punya anak?” ΓΌdah isi belom.. kapan nambah.. bla bla..
woles ae wes.. namanya juga basa basi basi..
LikeLike
Bener banget. Pokoknya apa yang belum pernah dilakukan selalu ditanyakan.
Mungkin itu tandanya dia perhatian ya, Mas. Ha ha
LikeLike
Tadi malam baru aja ngelawak begini di grup..
“Kapan nikah?”
“Pas ijab qobul!” wkwkw -_-
Kalau aku ditanya begini, jawabnya, “Hm.. kalau nggak Sbbtu, ya Minggu. Tapi pengennya Senin atau nggak Kamis.”
Dan jawaban mereka selalu, “puasa sunah kaleee..” dan kami tertawa bersama2 xD
btw kak.. aku sempat ngira kakak cewe lo gara2 foto
Eh apa emg cewe? 0,0
LikeLike
nah, ini cocok dalam konteks bercanda, tapi kalau akunya udah terbawa emosi ya gitu lah
LikeLike
Iya sih.. kalo ditanyain mulu capek juga lama2 ya kak ππ₯
LikeLike
Lha kirain sudah, sama mbak berhijab yang paling depan di foto itu. Ternyata bukan ya?
LikeLike
foto hanya ilustrasi, he he
LikeLiked by 1 person
oalaaaaah…ya udah gpp sing penting sudah minta izin sama orang2 dalam foto itu ya mas π
LikeLike
oh, tentu saja sudah minta ijin, dianya malah bahagia bisa ada di postingan, ha ha
LikeLiked by 1 person
ehm….
LikeLike
he he,
LikeLiked by 1 person
Geulia geulis fotonya
LikeLike
Mirip Mitty Zasia, Om
LikeLike
Sayangnya enggak tercantum nomor whatsappnya
LikeLike
Om nya dulu ya π
LikeLike
Om nya dulu.
Jangan dipakai di blog Om hlo ya π
LikeLike
Hahahaaa
LikeLike
Reblogged this on Netizen.com.
LikeLiked by 1 person