Persiapan Sekolah untuk UNBK Tahun 2019 (Ujian Nasional Berbasis Komputer)

Sumber: jpnn

Hai Selamat Hari Senin.

UNBK masih lama, (23 April 2019 untuk SMP) namun gaung persiapannya sudah terdengar saat ini. Dimana-mana sudah ribut melakukan simulasi US dan UN. Baik skala lokal maupun nasional.

Sebelum itu terlaksana, maka baiknya dibawah ini diperhatikan sebagai persiapan UNBK. 

Sekolah dan Operator harus sering memantau 4 situs dan 1 aplikasi dibawah ini agar semuanya menjadi lancar.

Saya mulai secara berurutan.

1. Aplikasi Dapodikdasmen. Inilah sumber data awal peserta. Segala perubahan dasar. Jumlah peserta, nama pd dan orang tua. Satu hal yang tak bisa dilakukan disini adalah merubah Nama peserta Didik dan tempat tanggal lahir.
2. Situs VervalPD. Situs ini berguna untuk merubah nama, tanggal lahir dan pengajuan NISN. Username dan password sama dengan dapodik.
3. Situs Manjemen PDUN. Setelah VervalPD beres, langkah selanjutnya adalah mengecek situs ini. Untuk memastikan data yang akan diunggah sudah valid. Setelah dianggap OK, maka download file berformat dz dan surat pernyataan.
4. Situs BIOS. Situs ini berfungsi untuk upload file dz hasil dari Manajemen PDUN. Jika data yang kita isikan ngasal alias tak valid, maka file akan ditolak dan kita disuruh untuk memperbaikinya.
5. Situs UNBK. Khusus sekolah yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Di situs ini kita akan memasukkan data apakah mandiri atau menumpang, jumlah lab, jumlah komputer, jumlah sesi, penanggung jawab, proktor, teknisi, upload foto peserta, mencetak kartu peserta dan jadwal, upload berita acara dan lainnya. Jika tak mau ribet, maka proktor dapat memantau pengumuman melalui aplikasi UNBK yang bisa diunduh melalui Play Store.

Begitu banyak situs yang harus dikunjungi oleh seorang operator. Maka saya menyarankan untuk menggunakan password yang sama untuk semua. Namun username tidak bisa dirubah seenaknya, karena sudah dibuatkan khusus masing masing sekolah dari pusat sana. Biasanya hanya NPSN.

Setelah paham dengan situs diatas, maka langkah selanjutnya adalah melakukan persiapan awal.

1. Data Peserta Didik. Ini adalah vital, cek semua data mereka satu persatu jangan sampai ada kesalahan. Mulai dari nama (spasi, jumlah huruf), tempat dan tanggal lahir, NISN, NIK, No peserta ujian Nasional sekolah sebelumnya, dan nama orang tua. Semua data itu disesuaikan dengan ijazah. Meskipun ada perbedaan di KK atau yang lain, basis datanya tetap Ijazah. Alasannya, lebih mudah untuk merubah KK daripada ijazah.
2. Jaringan Internet. Sebenarnya jaringan internet ini tak kita butuhkan terus menerus karena UNBK bersifat semi-online. Jaringan Internet berguna untuk download file soal. Sinkronisasi. Menunggu token dan upload hasil kerjaan anak anak. Tak perlu dengan kecepatan super agar dapat mengikuti UNBK. Menggunakan jaringan 4 G saja sudah mampu.
3. Komputer Server. Komputer Server harus ada dua, satu yang utama dan yang lain adalah cadangan jika terjadi hal yang tidak di inginkan. Misalkan rusak HDD atau terkena banjir.
4. Laboratorium Komputer dan komputer Client. Saya pribadi lebih menyukai menggunakan laptop daripada PC desktop. Alasannya sederhana, yaitu untuk menghemat listrik dan UPS serta tidak ribet dalam set upnya, tinggal colok ke sumber daya sudah bisa digunakan. Sebenarnya tak harus komputer, sekolah dapat menggunakan tablet ber OS Windows atau Raspberry.
5. Wifi atau kabel. Beberapa ahli IT menyatakan bahwa meskipun koneksi wifi baik namun rawan di sabotase. Jadi mereka menyarankan lebih baik menggunakan kabel LAN saja untuk jaringan lokalnya untuk menjamin stabilitas jaringan.
6. Surat pernyataan kesanggupan. Surat ini didapat di situs UNBK yang berisi untuk sanggup menyelenggarakan UNBK mandiri atau menumpang.

Setelah semuanya OK, maka sekolah dapat mengikuti simulasi lokal maupun nasional yang diadakan oleh Kemendikbud.

Have a nice day.

Note: lebih lengkapnya dapat mengunjungi situs resminya: https://unbk.kemdikbud.go.id