Sebagai pria yang lahir, hidup dan bekerja di kampung, saya harus memiliki keterampilan yang wajib pria bisa. Salah satunya adalah nyrumbat kambil. Mengupas kulit kelapa dengan memakai alat seadanya. Tanpa mesin.
Berbeda dengan penjual es degan yang asal main bacok atas dan bawah kemudian sisanya dibuang, kami sebagai pria sejati harus bisa mengupas kelapa secara bersih hanya menyisakan batok kelapa yang bundar itu. Kulit kelapa yang habis dikupas dinamakan sepet . Sangat berguna untuk bahan bakar dan media tanam anggrek yang murah meriah.
Kenapa harus repot-repot mengupas? ya karena akan lebih menghemat tempat ketika dijual ke pengepul. Masa iya kami harus membawa gelondongan besar itu.
Alat yang kami gunakan adalah linggis, pacal dan sabit yang lancip (bukan golok). Jika menggunakan linggis, kami harus meletakkan ujung yang tumpul kebawah, yang lancip ke atas, kemudian diatur sedemikian rupa hingga linggis itu kokoh ketika mendapat terjangan kelapa. Jika menggunakan sabit, maka tinggal duduk sambil membacoki kulit bagian per bagian. Inilah level tertingginya, sambil duduk.
Jika kalian melihatnya, maka akan seperti mudah, namun kenyataannya itu membutuhkan keberanian, tenaga dan sabar.
Kami akan dikatakan mampu mengupas dengan baik jika kulit kelapa (sabut) hasilnya rapi dan lebar, akan menjadi ahli jika bentuknya seperti bunga mawar, tanpa satupun ujung bawah yang putus.
Antara kelapa yang tua dan muda itu memiliki perbedaan. Kulit kelapa yang tua lebih susah untuk dikupas karena liat dan alot, sedangkan yang muda lebih enak untuk di eksekusi.
Cara eksekusinya, setelah linggis tertanam mantab maka tancapkan kelapa pada sekitar ujung yang ada tangkainya. Setelah itu, miringkan kelapanya dan agak diungkit ke sebelah dalam. Lantas Setelah itu tekan kebawah dengan sepenuh tenaga. Maka kulit akan terangkat. Lanjutkan sampai semuanya habis. Jika melakukannya dengan penuh keberanian dan tenaga, maka satu kelapa membutuhkan waktu 2 – 3 menitan. Kalau tak ahli maka bisa 15 menit hanya satu buah kelapa kecil. Itu aja harus tarik menarik serabut sisa.
Ah artikel unfaedah 😂
Have a nice day.
Saya ga bisa mas layang, tapi masih pria kan^^
LikeLike
masih menjadi pria, tapi kurang lengkap rasanya kalau dikampung😂
LikeLike
Saya gak bisa mas, saya orang gunung dan gak ada kelapa yg tumbuh. Kerjaan paling laki disana itu kalau bisa ambil kayu dari hutan terus ngetok kayu sampai ukuran yang bisa buat bahan bakar di pawon.
LikeLike
wow.. itu luar biasa, sangat laki laki
LikeLike
Resiko wong ndeso, kalau gak cari kayu, gak bisa masak dapur
LikeLike
tapi sekarang kan sudah umum gas?
LikeLike
Di tempat saya masih memilih kayu buat hangat badan karena cuacanya yagng dingin dan sarana kumpul keluarga.
LikeLike
bener juga, salah satu solusi paling murah untuk menghangatkan badan hanya dengan api unggun
LikeLike
saya juga mahir dg keterampilab ini mas bro 😎 *mantan gadis desa sejati 😁
LikeLike
hla ini, epik banget kalau wanita bisa nyrumbat kambil. ..ssst bukankah sekarang di Inggris juga masih di desa, he he
LikeLiked by 1 person
loh biasa di kampung dulu nyrumbat kambil mas bro 😁 di inggris kagak ada kelapa yg masih dg sabutnya, tp ada kelapa dg batoknya, nah ku kupas tuh batok kelapa dan masih berbentuk bulat kan gak pecah, suamiku geleng-geleng kagum 😁
LikeLiked by 1 person
wow..itu lebih amazing, rasanya sangat sayang untuk membelahnya kalau sudah berbentuk seperti itu
LikeLike
jujur sy sampai skrg belim mahir ngupaz kelapa, padahal sy org kampung hmmm
LikeLike
saya juga belum mahir, masih kalah sama emak.
ngeri ngeri sedap liat linggis yang tertancap.
LikeLike
Jadi pingin belajar ngupas kelapa mas 😀 semoga ada kesempatan
LikeLike
jangan mbak, ini berat, resiko tinggi dan membuat telapak tangan jadi kasar
LikeLike
Oh begitu. Baiklah, Mas Seta👌 👌
LikeLike
lebih baik saya saja
LikeLike
Wuahahaha.. Apakah saya sendiri yang tidak bisa melakukannya?
Memang benar mas, pas lihat orang lain mengupas kulit kelapa mudah sekali. Tapi pas dibuat, ahh susah. Ha-Ha-Ha-Ha
LikeLike
banyak sih, tapi biasanya kalau pria itu cepet bisanya kalau di ajarin. Hanya masalah keberanian saja kalau mengupas kelapa tu.
LikeLike
Nah itu. Tapi malu juga kalau kayak gitu diajarin. 😂
LikeLike
paling malu kalau di ajarin mertua 😂😂
LikeLiked by 1 person
Ha-Ha-Ha-Ha iya juga ya.
LikeLike
Sy mlah bisanya hnya pkai golok sja utk ngupas klpa, jdi ngiri pngin bisa kyak klian, hee…
LikeLike
pake golok sih cepat selesai Pak
LikeLike
Sy kira td pkai arit yg cpat, haha…
LikeLike