Hai, teman-teman. Selamat malam.
Ceritanya, saya malam ini sedang minum kopi di dapur sambil main Smartphone – oh kangen banget mainin benda ini. Saya sedang membuka aplikasi YouTube untuk menonton video ini itu yang tak berfaedah, macam video lucu, ratna sarumpaet yang digebukin – eh hoax, dan channel langganan: calon sarjana. Setelah bosan, kemudian saya terparkir di Channelnya Weasley Huang yang membahas mengenai jam tangan kekinian anak sosmed : Daniel Wellington (DW). Sambil menyeruput pelan dan melototin layar, lama-kelamaan kok saya jadi pengen memakai jam tangan lagi ya? Beli ah.
Lantas, saya mencari referensi tentang jam tangan itu lewat mesin pencari. Eits ternyata harganya mahal gila, berjuta-juta. Bahkan yang KW aja mereka berani menjual dengan harga yang fantastis untuk jam tangan yang berdesain sederhana ini. Cari yang murahan aja lah.
Dalam pengumpulan referensi tersebut, saya memperhatikan ada perbedaan dalam hal hasil pencarian via mesin pencari dulu dan sekarang.
Dulu, ketika saya mengetikkan kata kunci sesuatu di mesin pencari, maka dalam beberapa detik kemudian akan muncul ratusan artikel mengenai kata kunci tersebut. Pembahasan dan review.
Tapi sekarang lain, ketika saya sedang mencari artikel mengenai jam tangan minimalis untuk pria, maka yang terpampang jelas pada halaman pertama adalah situs jual beli online yang menawarkan berbagai katalognya. Kadang hampir 80% dalam halaman itu hanya dihuni oleh satu toko online. Contohnya ya seperti di bawah ini.
Lantas saya berpikir mungkin saya kata kuncinya yang tidak cocok. Tapi ternyata hasilnya tak jauh berbeda. Bahkan ketika saya mengganti kata kunci ” jam tangan minimalis pria review”, yang masuk dalam pencarian masih juga situs jual beli online. Jual ini, jual itu, dengan promosi yang bervariasi. Untuk mendapatkan artikel yang sesuai, saya harus mencari lebih dalam lagi sampai beberapa halaman. Bagi saya, ini sudah tidak membuat saya nyaman.
Akhirnya saya beralih ke YouTube lagi untuk mencari review yang ternyata jauh lebih baik daripada mencari lewat artikel.
Have a great day.
Betul sekali mas Seta, saya juga memiliki pengalaman seperti itu mencari-cari review suatu produk di mesin pencari pasti yang keluar review dari toko on line.
LikeLiked by 1 person
nah kan, jadinya menyebalkan
LikeLike
Betul mas menyebalkan
LikeLike
maunya kan halaman pertama langsung ada hasilnya
LikeLike
Iya betul, akhirnya bisa2 pembaca jd malas buka mesin pencari ya …
LikeLike
yap ,sekarang ditodongnya langsung sama online shop. hesemeleh
LikeLike
iya nih, bahkan dalam banget pencariaannya, sampai masuk ke kategori segala
LikeLike
enak sih kalau yang niatnya mau beli karena udah yakin.😅
LikeLike
tapi kalau niat beli, Sekarang ini saya rasa kita lebih suka ke aplikasi deh
LikeLike
iya ya. jadi mesin pencarian udah dimonopoli onlineshop
LikeLike
Apakah blogger harus beralih ke vlog? 😅
LikeLike
andai bloger pindah ke vlog, maka artikel hanya akan diisi situs jual beli dan konten konten yang mainstream.
LikeLike
Hmm. kalau gitu aku tetep mo ngeblog lah 😂
LikeLiked by 1 person
sekali kali ya ikut arus ya
LikeLike
Hahah google semakin lebih baik kah atau engga ya?
LikeLike
semakin baik kalau tidak disisipi oleh hal seperti itu
LikeLike
Canggihnya mesin pencari sekarang mengarahkan ke situs jual beli
LikeLike
tapi bagi saya itu mengganggu
LikeLike
Situs jual beli berani byr gugel spy bs page one, blogger kalah deh. Pdhl kl blogger kn ditulis berdasarkan pengalaman.
Skrg ngetik keyword hrs spesifik om
LikeLike
Situs jual beli berani byr gugel spy bs page one, blogger kalah deh. Pdhl kl blogger kn ditulis berdasarkan pengalaman.
Skrg ngetik keyword hrs spesifik om.
LikeLiked by 1 person
nah ini benar sekali. Karena juga kita maklum pendapat Google sebagian dari sana
LikeLike
Sebenarnya agak mendingan skrg drpd dulu, sebab dulu byk bgt blog dummy.
Kita cari apa, eh di klik informasinya gk jelas. Bbrp bln lalu kn algoritma gugel baru lagi
LikeLike
Benar sekali mas. Saya juga sering menemukan yg kayak gitu. Niatnya cari review atau info tentang sesuatu eh malah yg nongol situs jualan.
LikeLiked by 1 person
iya mas, toko nya lengkap malahan..malah sering juga nyangkut Facebook
LikeLike
Modelnya klasik ya..? Everlast. Tapi untuk mata minus seperti saya, saya perlu yg ada lampunya, biar bisa liat jam kalau kebangun tengah malem. Jam selalu saya pakai.
https://aradea59.com/2018/09/15/negative-display-emang-lebih-mevvah/
LikeLike
Kalau aq malahan kurang nyaman kalau pakai jam tangan
LikeLike