Salam Pramuka!
Menyambung postingan sangat lampau mengenai tips lolos ujian praktik SIM C, maka dibawah ini merupakan lanjutannya.
Ujian untuk mendapatkan SIM C ada tiga jenis, pertama ujian teori, kedua Ujian Praktik melewati rintangan dan yang terakhir Ujian Praktik di jalan raya. Lazimnya kami menyebut Ujian Praktik I dan Ujian Praktik II.
Ujian Praktik di jalan raya bisa terlaksana jika sudah lulus ujian teori dan ujian praktik rintangan. Beratnya cobaan juga tidak begitu sadis seperti ujian pertama.
Tips Ujian Praktik I bisa diklik disini.
Caranya sangat mudah. Sebelum kita memulai, petugas akan memberikan keterangan rute yang akan kita lalui dan poin apa saja penilaiannya serta apa yang harus kita lakukan di jalan raya. Setelah itu kita akan memakai rompi berwarna oranye yang bertuliskan Ujian Praktik II. Dan jangan lupa mengenakan perlengkapan berkendara yang sesuai. Setelah itu kita akan memasuki jalan raya. Apa yang menjadi teori dasar lalu lintas kita laksanakan disini. Misalkan sein kanan dan kiri, berhenti di belakang zebra cross, mendahulukan kendaraan yang berasal dari jalan utama, mengatur kecepatan sesuai dengan rambu lalu lintas dan masih banyak lainnya. Yang jelas, Ujian Praktik II ini hanya seperti naik motor biasa dijalanan. Bahkan kita akan merasa ini bukan sedang ujian.
Sesampai di markas kita akan langsung mendapatkan acc untuk masuk ke ruang sidik jari dan foto. Selang beberapa menit antri maka SIM sudah ditangan.
Have a great Tuesday.
ujiannya gampang kok
yaa tergantung setoran juga sih
hehehe
LikeLiked by 1 person
Kali aja ada yang mau bersusah payah dulu ha ha
LikeLike
Baru tahu mas kalo pake jalur lurus kayak gini, lebih ribet ya prosesnya. 😂😂😂
LikeLike
Murah kok mas, ya harap sabar dan nikmati ha ha
LikeLike
Wah, baru tahu ada ujian praktek di jalanan. Dulu ujian bikin SIM C tahun 2014 belum ada ujian seperti ini.
LikeLiked by 1 person
Sebenarnya sudah ada, namun sering dilewatkan karena mudah
LikeLike
sayangnya di tempatku ujian sim yang kedua, ujiannya harus berjalan melewati cone penghalang dengan berjalan zig zag. dan itu sangat sulit.
dari 10 peserta, mungkin hanya 1-2 yang lolos.
tapi entahlah kalau sekarang, semoga tidak diribetkan seperti ujianku dulu, yang mengisyarakatkan bahwa untuk mendapat sim memang harus memakai jalur kedua
LikeLike
Memang sulit mas, tapi bukan mustahil. Saya pertama kali gagal, kemudian berlatih selama dua hari dengan arahan pak polisi, akhirnya berhasil melewati. Yang paling bikin grogi adalah di liat banyak orang
LikeLiked by 1 person
apalagi kalau di lihat mantan, eh hahahaha
LikeLike
Kok ad salam pramuka?
LikeLike
Waktu itu bertepatan dengan hari pramuka pak
LikeLike
Aku dua kali bikin sim kok nggak ad ujian di jalan raya ya?
Klo dulu pas pertama si emang aku akui pakai jalur cepat wkwkwkwk
Tapi pas yg kedua ini yg pke jalur standar kok nggak ada ya? Cuma uji materi sama prakt melalui rintangan gtu doang. Kata diang bkn brrti meremhkan krna kmrin hampir saja tdk lolos hahahaha
LikeLike
Memang jarang banget mas, sebelum aku aja emang gak ada. Sesudah aku juga gak ada.. Pas aku ada penilaian dari atasan kayane.
Emang jarang ada karena sudah pasti lulus kok
LikeLike
Oh seperti itu. Ya klo tes materi dan praktek di lintasan seharusnya dijalan lolos lah.
LikeLike