Kehilangan Pride

Hai, selamat malam. 

Beberapa detik yang lalu saya menghapus sebuah postingan yang bertema barang lama dan saya tambahkan sedikit cerita yang berhubungan dengannya. Barang lama itu adalah modem. 

Saya beranggapan tulisannya cupu banget dan tidak memberikan kemanfaatan banyak orang, jadi ya saya buang saja ke tempat sampah. Bukan hanya saya letakan di draft. 

Sebenarnya saya sudah menyusunnya selama tiga hari, dengan banyak perubahan sana sini. Tapi ketika tadi saya publish dan saya baca ulang,  malah saya tidak percaya diri sama sekali dengan apa yang saya tulis. Seperti ada rasa mengganjal dalam hati. Ini mungkin efek lama tidak menuliskan tentang teknologi praktis. 

Have a nice dream bro.

14 thoughts on “Kehilangan Pride

  1. Tulisan tempo doeloe, saya biarin gitu aja. Kalau baca lagi ya ampun maluuuuuu. Tapi gakpapa sebagai bukti saya menulis ada perubahan yg lebih baik. Cuman yang curhat-curhat gak jelas saya apusin, keterlaluan lebay soalnya haha.

    Liked by 1 person

  2. Sampah teknologi tidak hanya modem, komputer, gadget, usb, cd, lama-lama akan banyak ditinggalkan, karena kita akan kembali menanam, bertani dan bersawah sambil ngeblog tentunya…kita harus memikirkan cara mengantisipasi limbah teknologi, sebelum kedatangan limbah motor dan mobil bekas dari kota-kota besar

    Liked by 1 person

  3. Wuih, efek perfectionist jg kali ya, hee..
    Sayangnya, sy blm baca tu tulisan. Penasaran sprti ap sih hingga membuatmu seolah kehilangan pride.

    Tp ad btulnya jg sih, bca2 ulang tulisan sendiri itu pnting bnget klau sy. Tp smpai saat ini blm pernah sih smpai hrs kuhapus, pling diperbaharui sj 🙂

    Liked by 1 person

Leave a comment