Selamat pagi, teman teman.
Dari sekian banyak blogger, mungkin saya yang paling malas untuk membaca buku. Bagi saya, buku itu seperti obat tidur yang paling ampuh. Contohnya ketika malam datang dan saya sulit untuk tidur maka saya ambil sebuah buku. Setelah itu hanya membaca dua atau tiga halaman saja, saya langsung terlelap.
Saya belum menemukan kenikmatan dalam membaca buku. Padahal dikatakan bahwa buku juga dapat dijadikan sebagai rekreasi. Tapi ini, kok saya malah semakin pusing ya. Apalagi kalau menggunakan istilah aneh yang memusingkan.
Misalkan ke toko bukupun saya hanya melihat-lihat sampul mana yang menarik. Ambil bukunya, baca ringkasannya dan terakhir harganya, lalu dikembalikan lagi.
Atau jika saya datang ke perpustakaan, saya hanya akan mengambil buku yang paling baru dan membaca daftar isinya doank. Kalau ada yang menarik, saya langsung menuju ke halaman yang dimaksud. Atau hanya membaca ringkasan dan kata pengantar. Setelah itu bye, buku udah tergantikan smartphone sambil nunut wifi. YouTube an.
Sebenarnya saya juga menyadari bahwa untuk mendapatkan ilmu maka saya harus banyak membaca. Tapi ya itu, malasnya gila-gilaan.
Kalaupun saya dapat membaca lama, biasanya ada keterpaksaan. Misalkan membaca buku tentang perundang undangan yang membosankan itu. Walaupun gak ada asyiknya sama sekali, mau tidak mau harus membacanya karena saya butuh. Atau kalau buku itu dikasih oleh seseorang, maka saya akan semangat menuntaskannya dalam waktu singkat.
Thanks mbak ikha atas bukunya.
Karena saya bukan tipe yang betah berlama-lama membaca buku di suatu tempat dalam jangka waktu lama. Maka saya kemudian mencari sumber lain yang kiranya dapat saya gunakan sambil santai.
Dan, akhirnya saya menemukan solusinya, yaitu Audiobook dan Podcast.
Sebenarnya semenjak kuliah, saya sudah menggunakan Audiobook, namun enggak kepikiran sampai sekarang. Karena pada waktu itu untuk mendapatkannya bukan perkara mudah. Harus membeli buku konvensionalnya dan nanti akan mendapatkan bonus audiobook. Ribet ah.
Untung saja ini jaman kemudahan. Saya dapat mengunduh banyak Audiobook dari Internet. Saya juga dapat memasang aplikasi Audiobook yang tersedia gratis di Play Store.
Dengan menggunakan aplikasi maka hidup akan lebih enak.
Setelah unduh dan pasang aplikasi, selanjutnya adalah mengunduh buku uang diinginkan. Buku tersebut ada yang gratis dan ada yang berbayar. Yang gratis biasanya karya klasik yang sebagian besar dari kita sudah tahu isinya. Sedangkan yang terbaru banyakan berbayar.
Sayangnya, hampir semua audiobook yang bagus itu berbahasa Inggris. Kalau menggunakan bahasa Inggris sehari-hari sih saya agak paham. Tapi kalau udah belibet membahas sastra, otak saya capek. Lebih banyak skipnya daripada taunya.
Untuk percobaan, kemarin saya mengunduh sebuah audiobook dengan kategori horor yang berjudul Keluarga Tak Kasat Mata di aplikasi Audiobuku – ini enggak typo hlo ya. Setelah saya putar, Masya Allah.. beneran sangat serem. Ada suara-suara latar yang horor dan naratornya juga menghayati banget dengan apa yang dibacanya. Saya serasa masuk ke dalam cerita itu. Seperti mendengarkan sandiwara radio jaman dulu. Impresi awalnya sudah kena banget.
Setelah cocok kemudian saya mencoba yang berbahasa Inggris.
Kalau yang Bahasa Inggris saya memilih mendengarkan kisah Henry Ford dari aplikasi Audiobooks. Cukup enak sih. Aksen narator juga jelas.
Enaknya audiobook, saya bisa “membaca” sambil merem lewat earset sampai tertidur. Jadi tidak lagi istilah mata pedes gegara baca buku. Atau ketika didalam kendaraan umum misalkan bus, kita bisa sambil bengong, namun sebenarnya sedang “membaca”. Saya kira ini lebih bermanfaat daripada mendengarkan musik. Ini juga meminimalkan perasaan mau muntah ketika membaca buku konvensional.
Itu tadi kelebihan, sedangkan kelemahan Audiobook adalah jumlah koleksinya tidak sebanyak buku konvensional. Update buku terbaru juga tidak begitu bagus.
Kelemahan lainnya adalah ukuran file yang raksasa ketika di unduh ke perangkat kita. Banyak buku yang durasinya 4 jam lebih, jadi kebayang dong berapa besarnya. Ah tapi sebesar apapun ukuran filenya tetap masih bisa masuk kantong, kan?
Eh kalau gak mau download, bisa kok streaming lewat aplikasinya.
Okay demikian, semoga bermanfaat.
Have a nice day bro.
Orang yang malas biasanya akan kreatif dalam menemukan berbagai cara untuk memudahkan hidupnya.
Ide bagus…mas
LikeLike
Terimakasih mas.
Yah ini karena saya orangnya pemalas
LikeLike
Btw, kalau jurnal ada yang di audiobook-in?
LikeLike
karena Audiobook juga sebagai di komersialkan, dan jurnal sepertinya tidak begitu komersil. Maka sulit menemukan Audiobooknya. Kalaupun seperti itu, mending mengajariku text to speech saja di smartphone
LikeLike
Kalo saya suka baca buku terutama buku sejarah, dan sangat setuju dengan penutupnya :
Orang yang malas biasanya akan kreatif dalam menemukan berbagai cara untuk memudahkan hidupnya. 😀
LikeLiked by 1 person
Iya mas, emang orang malesan kaya gitu😂😂.
Saya jujur belum suka dengan baca buku, entah lah..dipaksa paksa juga gak bisa suka
LikeLike
Lagi ngetrend nih kayaknya audiobook. Itu amazon punya audible dll. Keren lah, teknologi yang bermanfaat
LikeLike
Belum sampai sini sepertinya trend nya.
Iyaa ada audible juga, saya fokusnya yang gratis 😃😂😂
LikeLike
Baca buku males, denger audiobook juga masih males saya. Hhaa, palingan juga tidur.
Masih betah dengan hobi tak berfaedah dengerin musik. 😂😂😂
LikeLiked by 1 person
Hentikan saja mas hobinya😂😂😂😂… gantian saya yang jadi adminnya
LikeLike
Hobi saya ntar tidur doang dong. 😂😂😂
LikeLiked by 1 person
Tidur di toko aja di gaji hlo mas
LikeLike
Hhhaa.. gabut dong.. sedikit2 aja mas jangan keseringan
LikeLike
Kerjaan nyaa berat kok.. Boleh lah ya sering tidur
LikeLike
Lihat waktu juga mas. Hhaa
LikeLiked by 1 person
Kerjaan mas kan enak banget 😁😁
LikeLike
Mnarik jg sy kira audiobook itu, alternatif yg kreatif dan efektif.
Share yg bgus ni, Mas Seta.
LikeLiked by 1 person
Terimakasih pak
LikeLike
Wah, jadi sarana baru nih buat yang males baca
LikeLiked by 1 person
Serasa di dongengin mas
LikeLiked by 1 person
Waktu kecil aku juga kurang hobby membaca…membosankan aja sih. Tapi setelah engga sengaja menemukan genre yang cocok, akhirnya malah jadi kutu buku.
Yang bikin aku malas “baca” audiobook memang ituu… sizenya gede banget, jadi dulu ngabisin kuota ha ha. Sekarang lebih luasa dengan kuota jadi engga masalah.
LikeLike
Saya sampai sekarang belum menikmati yang namanya kegiatan membaca. Males. Punya buku setumpuk juga nanti ujung ujungnya hanya akan mencari ringkasan di google kalau ada.
Nah itu, memang tidak senikmat buku biasa sih ya
LikeLike
Misalkan ke toko bukupun saya hanya melihat-lihat sampul mana yang menarik. Ambil bukunya, baca ringkasannya dan terakhir harganya, lalu dikembalikan lagi.
Aku bnget tuh
Hem udah dikasih buku mbak Ika , oh gitu. Saman nggak pengen po kasih ke aku ????
LikeLiked by 1 person
Waow tos ve.. Kita emang selalu memiliki banyak persamaan yaa.
Hem gimana ya? Kasih engga yaaa??
LikeLike
saya suka podcast! saya suka mendengarkan the health code dan the psychology of black mirror di spotify.
LikeLiked by 1 person
Saya malah belum pernah memakai spotify
LikeLike
boleh dicoba, hehe. kmendengarkan podcast dimana?
LikeLike
Ya ampun bang. Aku baru juga nemuin podcast beberapa minggu yg lalu. Dan jatuh cinta banget. Aku juga biasanya dengar podcast dari youtuber2 gtu, yg gak ada hubungan sama buku. 😂😂
LikeLiked by 1 person
Sudah saatnya meninggalkan buku ya.. Sepertinya media buku makin banyak ditinggalkan. Karena podcast lebih feel nya kena 😁
LikeLike
Wahh kayaknya seru juga tuh mas dengerin audio book yang horor sambil tiduran di kamar sendirian di malam jumat.. hhehe
LikeLiked by 1 person
Seru banget mas, coba deh aplikasi yang saya sebutkan itu di unduh beserta audiobooknya, dan rasakan sensasinya
LikeLike
Saya malah kebalikannya
Kalo denger, malah ngantuk
Saya orang visual sih ya
Hehehe
LikeLike
Wah ini pasti kalau sekolah suka tidur di kelas ya
LikeLike
Quote terakhirnya keren
LikeLiked by 1 person
Thank you so much 😁
LikeLike
wah solutif, boleh dicoba. salam kenal mas ^_^, kalo sempat silahkan mampir ke blog saya. makasih
LikeLiked by 1 person
Salam. Kenal juga mas, terimakasih juga telah mampir ya.
Nanti saya sempatkan
LikeLike
Wah masih mending kalo malam baca buku. kalau saya malah baca komik. hehehe. 😀
MasterExceLiD
– Learn Excel In An Excellent Way –
LikeLiked by 1 person
Wah itu malah lebih asyik, malah bikin betah melek
LikeLike