Selamat pagi, teman teman.
Kalian sudah tau Microgreen? Kalau belum tau, googling sana.
Malas googling? nih saya kasih penjelasan tentang Microgreen.
Dalam pengertian luasnya Microgreen adalah sayuran kecil. Sayuran yang masih bayi. Sayuran yang dimakan batang dan daunnya sekaligus. Sayuran yang tidak memerlukan proses pemasakan, yang artinya langsung dimakan mentah. Eh yang terakhir tergantung selera sih ada juga yang dimasak bersama dengan bahan lainnya.
Microgreen dulunya dipakai oleh restoran fine dining (restoran dimana kalau kita habis makan tidak pernah merasa kenyang) untuk menghias makanannya. Atau bahasa kerennya garnish. Sayuran yang kecil-kecil itu ditebarkan diatas makanan. Fungsinya untuk membuat selera makan tamunya meningkat dengan penampilan yang bagus. Dengan tambahan Microgreen itu.
Jadi sebenarnya Microgreen bukanlah sayur untuk membuat kita kenyang.
Microgreen tidak seperti sayuran umumnya yang harus menunggu berbulan-bulan untuk dipanen, Microgreen dapat dipetik hanya dalam jangka waktu yang singkat, antara seminggu atau dua minggu maksimalnya. Tergantung jenis tanamannya sih. Inilah yang menjadi salah satu kelebihan Microgreen.
Jadi ketika tanaman itu berkecambah kemudian sudah mengeluarkan daun kecil. Maka dapat langsung dipanen dan dikonsumsi. Itulah awal dari nama Microgreen.
Pembuatannya hampir mirip dengan tauge, tapi beda. Jika tauge hanya ditunggu sampai berkecambah. Maka Microgreen ini ditunggu sampai memiliki daun dulu. Baru kemudian dipanen. Kenapa menunggu ada daun? Alasannya jelas, karena awalnya Microgreen hanya untuk hiasan makanan di restoran. Perbedaan lainnya, Microgreen menggunakan media tanam, sedangkan tauge tidak.
Kata pakar gizi, kandungan yang terdapat didalamnya berkali lipat dibandingkan dengan sayuran biasa. Dari segi rasa, Microgreen jelas lebih enak dan segar karena baru. Apalagi jika dibudidayakan secara organik. Pasti akan lebih sehat.
***
Karena uniknya, maka makin kesini masyarakat umum makin tertarik untuk mencoba dan membudidayakannya di rumah. Untuk sekedar kegiatan waktu luang yang bermanfaat. Ada juga yang menjadikannya sebagai usaha yang menghasilkan uang.
Untuk pembudidayaannya, Microgreen tidak membutuhkan tempat yang luas dan khusus. Dia hanya butuh beberapa nampan semai dan rak serta biji tanaman yang sesuai. Maka, hampir semua orang dapat melakukannya dirumah tanpa pengalaman khusus.
Tanaman yang bisa digunakan bisa apa saja, yang jelas tanaman itu harus dapat tumbuh dengan cepat agar segera dapat dipanen.
Sebagai contoh, tanaman yang memiliki biji yang kecil-kecil itu rata-rata memiliki daya tumbuh yang lebih cepat daripada yang mempunyai biji besar. Masa iya, mau bikin Microgreen dari biji pohon jati. Kalau tidak cepat dipanen, namanya bukan Microgreen.
Perawatannya juga tidak manja. Kita cukup menyemprotkan air setiap hari pada permukaan semai agar kelembaban terjaga sampai siap dipanen.
Microgreen sangat cocok untuk petani pemula dan tidak sabaran macam saya ini. Karena cepat panen dan menghasilkan.
Dari sisi ekonomi, saya kemudian berpikir, jika saja setiap hari dapat menjual Microgreen sebanyak 10.000 saja, maka dalam sebulan saya mendapatkan tambahan duit 300.000, lumayan. Dikurangi biaya pembelian benih yang murah.
Yang menjadi masalah adalah edukasi kepada masyarakat. Mereka harus kita berikan wawasan yang luas mengenai kelebihan Microgreen ini. Ketika mereka sudah paham maka pelan-pelan mereka akan mau mengkonsumsi dan membeli dagangan kita.
Kita sepertinya juga tidak akan pernah kehabisan sayuran hijau yang bergizi, jika rotasi penyemaiannya dilakukan dengan baik.
Jika kalian mulai tertarik untuk membudidayakannya dan malas untuk ini dan itu, di toko Online sudah banyak menyediakan starter kit dengan biaya terjangkau agar kalian dapat segera mempraktekkannya.
Demikian, semoga bermanfaat.
Have a nice Sunday.
Baru tau tentang microgreen. Enak tuh, abis metik tinggal Hleb ga usah pake ribet masak memasak.
LikeLiked by 1 person
Bisa dikatakan ini lalapan
LikeLike
Baru tahu jg saya. Microgreen ini nama tanaman sayur yg kcil utk sayur tertentu ya? Bkn smua sayuran yg kcil? Daun sop, misalnya?
Menarik jg ya, sklipun msh asing kdengarannya.
LikeLike
Semua tanaman kecil yang bisa dimakan, terus sudah ada daunnya, dinamakan Microgreen, sir. Bayam, kangkung, bunga matahari, kacang, sawi,
LikeLike
O bgtu ya… ok2 tks pnjlsannya
LikeLiked by 1 person
Sama sama pak, terima kasih sudah mampir
LikeLike
pernah liat hal ini diliput salah satu tv swasta. keren!
LikeLiked by 1 person
Kok saya malah taunya dari NHK ya 😁
LikeLike
berarti bagus dong ya hal ini udh mulai dikenal hihihi
LikeLike
Di indonesia juga sudah banyak yang mengkonsumsi, yang berarti mungkin nanti bisa menjadi alternatif pemasukan
LikeLiked by 1 person
bener banget! peluang baru nih hahahah
LikeLike
Biayanya juga sangat murah, tidak memerlukan lahan yang luas seperti pertanian konvensional.
LikeLiked by 1 person
Wah bermanfaat ni. Makasih infonya :’)
Ditunggu updetan selanjutnya
LikeLike
Terimakasih, mas
Di tunggu saja ya
LikeLike
Postingan yang menarik seperti biasaya, Kak. Keren !
LikeLiked by 2 people
Terimakasih kak ayu
LikeLiked by 1 person
Oh microgreen itu garnish ya, baru tahu, Terima kasih sharingnya…
LikeLiked by 1 person
Awal mulanya untuk garnish, tapi makin kesini makin menjadi seperti sayuran utama
LikeLike
Bagus.. Saya juga coba di rumah..
LikeLike
Makasih, Mas
LikeLike