Postingan ini sebenarnya untuk dokumentasi pribadi. Namun tak apalah hanya untuk sekedar dibagi-bagi kepada teman.
Kita mulai !
Pengisian ijazah menggunakan tulisan tangan dengan tulisan, huruf yang benar, jelas, rapi, bersih dan mudah dibaca dengan menggunakan tinta hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah dihapus.
Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa atau dihapus dengan tipe ex, melainkan harus diganti dengan blangko yang baru.
Ijazah yang mengalami kesalahan dalam pengisian disilang dengan tinta hitam pada kedua sudut yang berlawanan, halaman muka dan halaman belakang. Setelah semuanya selesai maka ijazah yang salah dimusnahkan dengan membuat berita acara pemusnahan dimana kegiatan ini ditanda tangani oleh Kepala Sekolah yang disaksikan oleh pihak kepolisian. Sedangkan sisa blangko ijazah yang tidak terpakai dikembalikan ke Dinas Pendidikan Kota / Kabupaten.
Jika terjadi kesalahan setelah ijazah dirilis, maka sekolah membuat surat keterangan ralat yang selalu dilampirkan kepada ijazah tersebut. Berlaku sejak surat itu diterbitkan.
Untuk sekolah penyelenggara UNBK yang masih menumpang di sekolah lain, ada catatan khusus, mereka harus memperhatikan pada item, SEKOLAH PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH dan SEKOLAH PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL. Untuk item Ujian Sekolah maka tentu saja menuliskan sekolahnya sendiri, sedangkan untuk item Ujian Nasional maka diharuskan untuk menuliskan sekolah yang ditumpangi sewaktu penyelenggaraan UNBK.
Untuk cap tiga jari menggunakan tangan kiri. Ketiga jari harus membekas di foto dan tidak boleh sampai menutupi muka. Foto dapat menggunakan berwarna atau hitam putih sesuai kesepakatan sekolah masing-masing dengan ukuran 3×4. Untuk stempel, harus membekas pada tanda tangan kepala sekolah dan foto sekaligus.
Yang terakhir, ketika Anda melihat tempat dan tanggal pada bagian bawah ijazah, itu adalah tanggal dimana kelulusan diumumkan.
***
Mengenai NOMOR PESERTA UJIAN NASIONAL
Contoh Nomor Peserta:
2 – 18 – 03 – 21 – 002 -003 -4
Keterangannya adalah;
Digit pertama (satu digit) adalah jenjang pendidikan. (1: SD, 2 : SMP dan 3: SMA/K)
Digit kedua (dua digit) informasi tahun ketika dia mengikuti UN (18 = 2018).
Digit ketiga (dua digit) informasi kode provinsi.
Digit keempat (dua digit) informasi kabupaten.
Digit kelima (tiga digit) informasi sekolah.
Digit keenam ( tiga digit) informasi nomor urut peserta.
Digit ketujuh (satu digit) informasi validasi.
Jadi ketika Anda melihat angka diatas dapat diartikan bahwa; telah diselenggarakan UN tingkat SMP pada tahun 2018 di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Wonogiri, di SMP 02 yang nomor urutnya 3.
Atau lebih dramatisnya, seorang anak dengan nomor urut 03 di SMP 02, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, tahun 2018 telah melaksanakan Ujian Nasional. Entah lulus atau tidak.
Ketika kami mengadakan pertemuan di dinas waktu itu, kami dibuat tertawa karena semuanya harus seragam dalam penulisannya. Yang membuat tertawa adalah kami diharuskan untuk menuliskannya berdasarkan titik keberapa huruf pertama harus ditulis. Misalkan ketika menuliskan NPSN harus kami mulai dari titik ke 4, penulisan sekolah harus kami mulai dari titik pertama dan lainnya. Ya sudahlah, kami menurut saja meskipun sambil senyum-senyum tidak jelas, toh itu untuk kebaikan bersama.
Semoga informasi ini berguna.
Have a nice day bro.
ternyata harus seragam ya, dimulai dari titik ke berapa nulis huruf pertamanya. baru tahu 😀
LikeLiked by 1 person
kalau ini sebenernya tidak resmi sih 😁😁, hanya mereka aja yang membuatnya lebih rumit
LikeLiked by 1 person
Dibikin rumit, biar yg nulis ijazah jd greget ya 😅
LikeLiked by 1 person
gregetan pengen nendang yang bikin rumit
LikeLiked by 1 person
Puasaan ga boleh nendang-nendang Mas, kecuali nendang bola. 😜
LikeLiked by 1 person
menendangkan lagu sedih boleh?
LikeLiked by 1 person
Boleh, sini nyanyi. 😂😂
LikeLike
Widih ribet yo mas, harus detail tuh
LikeLike
harus teliti mas
LikeLike
Penting nih memang, terima kasih mbak sudah menulisnya.. so btw dulu penulisan nama di ijazahku juga sempat salah akhirnya ngurus lagi dan itu ribet.
LikeLiked by 1 person
emang ribet kalau ada kesalahan
LikeLiked by 1 person
Nulis ijazahnya mesti manual pake tangan atau tinggal print digital?
LikeLiked by 1 person
sesuai dengan petunjuk teknis maka harus di tulis tangan, padahal kalau tinggat PT tinggal print. Tapi ada juga sih yang nekad cetak pake printer yang bagus
LikeLike
Cukup pegal dong yah mesti tulis tangan
LikeLiked by 1 person
ada timnya kok mas, jadi ya tidak harus semua ditulis oleh satu orang, ya lama selesainya lah, kan juga harus menggunakan pensil dulu untuk meminimalkan kesalahan, kerjanya dua kali dan membosankan
LikeLike
Semangat, Pak Guru
LikeLike
Sip mas. Lbih lngkap lg klau bca juknis jg. Hrsnya sertakan juknisnya jg mas biar bs diunduh.
Sy td siang baca lg tu Juknis pnulisan ijazah.
Di tmpat sy, dah 3 thn ini sy permudah, sblum nulis mnulis blanko ijazah sdh sy siapkan print out tiruan formatnya (muka blakang), aplgi krn siswa kmi gak bnyak… dah slma ini blm ad satupun kesalahan.
LikeLiked by 1 person
tidak ada softcopy nya pak, dan saya terlalu malas untuk mengetik ulang 😁,
saya memakai pensil saja pak, kalau dah sesuai datanya baru memakai pena, biar tidak ada kesalahan
LikeLike
Filenya PDF sih. Sy ad.
Ya, pnsil jg bs utk antisipasi kslhan..
LikeLiked by 1 person
Sy butuh utk penulisan ijasah akademi di jakarta selatan, apa ada yg bisa disini? Bs wa sy di 081584340248
LikeLike
Atau 085814833881
LikeLike