Apa Saja Tugas Proktor dalam UNBK ?

UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tidak lepas dari peran Proktor dan Teknisi, keduanya memiliki peran masing-masing yang dapat saling mendukung. Namun di postingan kali ini saya hanya akan mengutarakan tugas dan peran Proktor saja, karena peran Teknisi sudah dapat kami selesaikan hanya dengan memanggil ahli-ahli dalam bidang IT, sehingga tugas kami menjadi lebih ringan. Tinggal memanggil, negoisasai harga dan urusan sudah beres.

Untuk lebih mudahnya saya membaginya menjadi tiga bagian; sebelum, selama dan sesudah kegiatan UNBK.

Sebelum UNBK

1. Jauh-jauh bulan sebelum dilangsungkan UNBK semua data nominasi sementara peserta ujian (DNS) harus valid. Baik itu nama, tanggal lahir, nama orang tua dan tentu saja NISN, maka dari itu peran Proktor adalah berkoordinasi dengan Operator Sekolah untuk membuat data-data itu seakurat mungkin. Data harus sama dengan Ijazah, meskipun tidak sesuai dengan akta kelahiran, karena mengubah ijazah lebih sulit daripada mengubah akte kelahiran.
2. Setelah DNS di nyatakan valid oleh Dinas, maka peran Proktor adalah membuat surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti UNBK di situs resmi UNBK. Https://unbk.kemdikbud.go.id/. Di sana dijelaskan apakah sekolah itu menyelenggarakan UNBK mandiri atau menumpang dengan sekolah yang lain. (Nunut Lab). Setelah selesai maka langkah selanjutnya adalah men-scan surat tersebut kemudian mengupload nya dalam format JPEG  sesuai dengan jadwal yang ditentukan (kalau ada kesalahan dapat diganti). –ada beberapa isian mengenai teknis laboratorium, misalkan jumlah komputer, cadangan, server, jenis koneksi dan masih banyak lainnya.
3. Setelah itu, maka tugas selanjutnya adalah mengecek validitas peserta ujian di situsnya, jika ada peserta yang tidak valid maka dapat dipastikan dia tidak akan dapat mengikuti UNBK, untuk mengatasinya Anda dapat menghubungi Operator Sekolah yang akan berkoordinasi dengan Operator Kabupaten.
4.  Next, Mengatur dan membuat nama server utama dan server cadangan (eh ini kerjaan teknisi laa).
5. Langkah selanjutnya adalah membagi peserta menjadi beberapa sesi (maksimal 3 sesi per hari),  Untuk pembagiannya terserah sesuai dengan absensi atau tidak, jumlahnya juga suka-suka, namun untuk mempermudah administrasi sebaiknya menyesuaikan dengan absensi saja.
6. Mengupload foto peserta UNBK – Jelasnya sebelum anda mengupload foto tersebut, anda harus merename semua nama file menjadi nomor peserta UNBK (username), misalkan saya memberikan contoh seperti ini:  P0321001001 untuk Abdul Jalil. Dari absensi pertama sampai dengan terakhir. Capek? Iya.
7. Setelah di rename, maka langkah selanjutnya adalah membuat file foto tersebut lebih kecil ukurannya, tujuannya agar proses upload menjadi lebih cepat. Anda dapat menggunakan aplikasi khusus yang dapat membuat file tersebut kecil secara sekaligus. Anda juga dapat menggunakan file asli dari kamera digital. Namun apakah Anda cukup memiliki kesabaran untuk menunggunya seharian dalam proses upload?
8. Jika nama file anda benar, maka foto foto itu akan langsung masuk secara otomatis ke kolom foto pada kartu ujian di situs UNBK. Kalau ada kesalahan tenang saja, masih dapat di perbaiki kok.
9. Mencetak kartu peserta UNBK,
10. Mencetak daftar hadir peserta UNBK.
11. Proktor dapat mengupload foto peserta UNBK di komputer server, sehingga nantinya dalam tiap-tiap client terpampang foto mereka.

***

Untuk memasang aplikasi CBT dan Exambro bukan tugas Proktor, itu merupakan wewenang teknisi.

***

Selama UNBK

1. Pagi hari sebelum dilaksanakan UNBK Proktor membuka aplikasi CBT Sync di komputer server, (sesuai petunjuk) sambil menunggu status server pusat menjadi aktif. (ada tiga mode server yaitu offline, standby, aktif).
2. Setelah server pusat aktif (puspendik), maka langkah selanjutnya adalah membagikan Token yang yang telah di rilis pada aplikasi CBT.- token akan berganti-ganti selama 15 menit sekali.
3. Memandu peserta UNBK untuk mengisikan username dan password di komputer.
4. Setelah daftar hadir peserta UNBK selesai di edarkan oleh Pengawas ruang dan telah di isi dengan lengkap, maka Proktor selanjutnya mengisi berita acara di situs UNBK.
5. Mencetak Berita acara, meminta tanda tangan pengawas ruang dan penanggung jawab (kepala sekolah).
6. Setelah semua dokumen di tanda tangani (Proktor, Pengawas, Penanggung Jawab) maka langkah selanjutnya adalah mengunggah hasil scan dokumen tersebut melalui situs resmi UNBK.
7. Sudah, selesai. Wedangan. Mengobrol dengan pengawas, eh ini tidak boleh ding, karena mengganggu konsentrasi peserta UNBK.
8. Tugas insidental dari Proktor adalah mereset peserta UNBK yang mengalami kendala komputer, untuk dipindahkan ke komputer lain yang normal.
9. Mencetak hasil pekerjaan Peserta UNBK.

Selesai UNBK

1. Setelah menyelesaikan satu sesi, Proktor wajib untuk menyimpan dan membackup per sesi UNBK di komputer server.
2. Hasil dari backup dapat di simpan dalam hardisk maupun flashdisk terpisah, untuk berjaga-jaga jika terdapat masalah nantinya.
3. Siapkan semuanya untuk hari selanjutnya.

Note:

• Untuk mengikuti informasi terkini, seorang proktor sebaiknya juga memasang aplikasi UNBK dan Proktor di smartphonenya.
• Menu dalam situs UNBK akan berbeda antara sekolah yang mandiri dan menumpang. Untuk yang menumpang, maka log in nya harus menggunakan akun dari sekolah yang ditumpangi. Semua administrasi juga harus melalui sekolah yang ditumpangi.
• Anda akan membutuhkan printer, scanner dan laptop untuk menyelesaikan tugas ini.
• Anda harus bergabung dengan grup atau komunitas Proktor dan Teknisi, mereka akan sangat berguna ketika Anda sedang mengalami kendala secara teknis.
• Selalu berkoordinasi dengan Teknisi anda agar selalu standby.
• Ketika sedang mengalami masalah, anda harus tenang dan tidak panik, jika Anda panik maka peserta UNBK akan lebih panik lagi, dan ini akan mempengaruhi daya pikir mereka ketika mengerjakan Soal-Soal UNBK.
• Kadang dalam satu grup, akan ada beberapa teman yang ingin membuat kemeja (seragam), maka Anda sebaiknya ikut saja, agar kelihatan keren. He he. ra penting ih..