Apakah Anda Sudah Mengenal Midori : Traveler’s Notebook?

Esensi dari Midori Traveler’s Notebook adalah sebuah buku biasa seperti halnya buku yang lain. Namun ada yang berbeda. Perbedaannya apa? Nanti saya akan menjelaskan di bawah.

Bagi anda yang suka mengoleksi stationery unik, atau anda seorang penulis, ataupun anda seorang petualang sejati, pasti akan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan benda ini. Buku ini akan menambah aura Indiana Jones bagi yang membawanya sesuai dengan namanya, notebook ini awalnya menyasar pangsa pasar para traveler, namun yang non traveler pun akhirnya ikutan memakainya karena keunikannya.

***

Saya sendiri mengenalnya ketika sedang mencari gear buat Backpacking. Klik sana dan klik sini kemudian saya melihat ada sebuah review mengenai notebook asyik ini. Lantas kemudian saya mencari referensi dari kanal dan blog yang lain, semakin saya pandang semakin saya suka, semakin banyak referensi yang saya baca malah mengakibatkan obsesi terhadap buku ini. Dan jauh di dalam pikiran saya sana terpatri : bagaimanapun caranya saya harus memilikinya.

Eh, kebetulan saudara saya sedang ada di China – jadi baby sitter-, makanya langsung saya kontak dia untuk membelikan sebagai oleh-oleh ketika pulang.  Dan gayung pun bersambut, dia menyetujuinya hanya dengan syarat untuk mengajaknya main ke pantai mana dia suka ketika dianya pulang – entenglah.

****

Bentuk dan ukurannya tidak seperti kebanyakan Notebook lainnya yang standard itu, namun Midori berbentuk memanjang yang menyesuaikan dengan panjangnya tiket.. Jadi dengan ukuran ini, anda dapat menyelipkan aneka kertas kertas tiket, struk belanja, kwitansi dan lain lain. Daripada anda menyimpannya di dompet – atau memang sengaja agar dompet terlihat tebal?  He he. Pertama kali orang melihat pasti mengira ini adalah sebuah dompet kulit wanita. Meskipun ini adalah produk Jepang, namun disana tertulis Made in Thailand. Jangan khawatir, itu produk asli kok. Karena memang pembuatannya di sana dengan lisensi Jepang.

Midori Traveler’s Book mempunyai dua ukuran, yaitu Regular size dan Passport Size. Dua-dua nya tetap asyik dipandang. Warna yang tersedia adalah, Black, Brown, Camel,Ivory (langka) and Blue.

Sebenarnya ya, Midori Traveler’s Book  itu hanyalah sebuah cover untuk notes. Cover ini  terbuat dari kulit asli dengan potongan yang kasar (rough cut) yang memiliki bau yang khas. Yang makin menjadikannya unik adalah semakin lama anda memakainya, maka karakter kulitnya juga semakin menarik dipandang. Apalagi kalau ditambahkan wax..uhh, makin cantik saja nih barang. Kulitnya tebal, namun mudah ditekuk.

Tidak hanya bentuknya yang unik namun  sistem refill yang digunakan Midori juga tak kalah uniknya, dia tidak menggunakan macam binder atau apalah yang lainnya, namun dia hanya menggunakan tali (strap) yang dapat mulur ditengahnya. Kemudian notes-notes dapat di selipkan di antara strap itu. Sehingga anda dapat dengan mudah mengganti isinya dengan apapun yang anda suka. Anda dapat mengisinya dengan notes dari buku yang lain, asalkan ukurannya sesuai. Atau anda dapat menyesuaikannya. Praktis dan mudah.

Fleksibilitas inilah yang menjadikan Midori Traveler’s Notebook menarik, anda dapat mendekorasi dengan apapun yang anda inginkan pada buku ini. Ketika ada mendapatkan untuk pertama kali pasti akan bingung, karena ini benar-benar kosong. Namun seiring berjalannya waktu, pasti anda akan dapat menemukan ritmenya. Anda bisa menggunakannya sebagai planner atau buku sketsa.

Oh ya kalau anda menginginkan untuk aksesorisnya, dapat melihat-lihat di situs resminya.Di sana anda dapat membeli Notes, tempat pena, tali, bandul (charm), kantong dan aksesoris penting – enggak – penting lainnya. Kalau tidak ingin mengeluarkan uang banyak karena sayang duit, maka anda dapat membuatnya sendiri dengan bantuan tukang fotocopy. Saya sendiri tidak pernah membeli notes yang asli, saya selalu membuatnya sendiri dengan kertas HVS 70 gr kemudian saya potong dan menyesuaikan dengan ukurannya. Mahal bro, sayang banget kalau hanya untuk corat-coret tidak jelas. Yang asli saya simpan sebagai kenangan.

Midore Traveler’s Notebook harganya sangat mahal untuk ukuran selembar kulit yang ada strapnya dan hanya berisi satu buah note. Kalau anda tidak kuat membelinya, anda dapat membuatnya sendiri dirumah atau pergi ke perajin kulit untuk membuatkan yang seperti itu. Dan kalau masih malas, anda juga dapat membeli tiruannya di berbagai situ online shop dengan nama Fauxdori yang harganya tentu lebih murah.

 

Have a nice day bro.

Note:

Sayangnya Midori kesayangan itu hilang  berserta isinya ketika saya mengikuti Pelatihan Kurikulum 2013 di LPMP. Dan sampai saat ini tidak kembali. Untung saja isinya tidak penting, hanya berisi catatan-catatan ringan selama pelatihan dan log mengajar. Mungkin karena itu jadi sang penemu merasa tidak perlu mengembalikannya. Padahal sudah jelas ada nomor yang dapat di hubungi.

Sumber Gambar : Traveler’s Company.

midori
Regular Size
passport size
 Passport Size
travelersnotebookstandard_04_LRG
Insert

37 thoughts on “Apakah Anda Sudah Mengenal Midori : Traveler’s Notebook?

  1. Gilaaa sih ini notebook ter-favorit sepanjang masaaaa. Sayang sekali punyamu hilang mas.
    Kehilangan Midori diakhir taun 2016 jg jadi kehilangan tersedih buat aku sih :”( akhirnya karena blum mampu beli lagi, aku bikin sendiri leather cover nya & ngeprint sendiri insertnya 😀

    Liked by 2 people

    1. iya mbak.. haduh nyesel banget, waktu di pondokan, tuh notebook saya letakkan di laci.. terus Waktu pulang kami sudah buru buru karena ikutan rombongan… sadar nya sudah dirumah ketika pengen liat catatan kegiatan..😭😭😭.. hanya tinggal notes yang asli masih saya simpan.

      luar biasa mahalnya.. padahal hanya gitu doank .
      .. meskipun sudah pake leather, pasti feel nya ga bisa ngalahin yang asli..😞

      Liked by 1 person

      1. Mgkn orang yang nemunya pun gatau kalo itu notebook mahal jd ga berusaha dibalikin (???) wkwk. Iyaa sih beda feelnya, tp karena butuh ya anggep aja sama 😅

        Liked by 1 person

  2. awalnya saya kira kaya netbook gt. ternyata bukan tho. kirain pada suka nulis lewat hape, ternyata pada menulis dengan pena dan kertas juga.saya jadi sungkan kalo ikut nulis dikertas. coretannya kayak sandi.

    Liked by 1 person

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s