Bagaimana Mengatasi Situs yang di Blokir dengan cara sederhana?

Jengkel.

Suatu ketika, saya sedang asyik Googling , kemudian saya menemukan situs yang menyenangkan, terus di klik, namun selalu saja muncul peringatan Internet Positif.  Saya sering sekali mengalami hal semacam itu – padahal saya selalu menggunakan internet untuk hal yang positif. Sangat menjengkelkan.

Ada juga beberapa situs menarik yang dapat di akses hari ini kemudian saya dengan senang hati memasukkan ke dalam daftar bookmark, namun keesokan harinya sudah terdeteksi oleh si Intenet Positif itu dan terblokirlah sudah. Lebih menjengkelkan lagi.

As you know, saya adalah movie freak, tapi kere, apa-apa kalau menyangkut hiburan semacam itu selalu menginginkan murah bahkan gratis, ini karena  kebiasaan semenjak kuliah dulu sering menonton film bajakan hasil mengunduh di laptop kemudian di tontong ramai-ramai satu kos dengan meminjam projector, sehingga saya menjadi eman untuk mengeluarkan uang sebesar 35.000 hanya untuk menonton film dengan kualitas yang sama.

Dan kadang film-film itu di potong dengan asal hanya untuk menyesuaikan durasi. Sebegitu parahnya potongan itu sampai kami kebingungan untuk memahami ceritanya. Sehingga kami lebih baik menunggu file yang versi extended. Lebih lengkap dan lama.

Maka dari itu ketika situs asyik tersebut di blokir, saya menjadi jengkel. Masa iya pemerintah pelit untuk menghadirkan hiburan murah buat kita-kita ini. Dalihnya adalah melindungi masyarakat (kepentingan umum)  dari konten “negatif” yang berpotensi memberikan dampak negatif dan atau merugikan (siapa?).

Saya tidak sudi lagi untuk menonton film asing di bioskop, mereka sudah mengeruk banyak kekayaan kita, ngapain saya tambahin lagi.

Akhirnya saya lebih suka menonton film buatan anak negeri di bioskop karena saya ingin berperan agar industri perfilman di Indonesia sedikit bisa berkembang. Meskipun hanya sedikit. Namun jika semua bergerak bersama, bukanlah hal sederhana lagi dampaknya secara nasional.

Singkat cerita.

Setelah berselancar dari situs satu dan yang lainnya akhirnya pencarian itu berhasil.

Saya menemukan PSIPHON, aplikasi kecil yang sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah  itu dengan praktis. Aplikasi nan sederhana ini juga sesederhana penggunaannya. Cukup dua kali klik maka blokiran itu sudah terbuka dengan sendirinya tanpa perlu repot setting sana sini. Wis ora usah nganggo VPN-VPN an, ruwet bro. Opo meneh ndadak ngubah HTTP dadi HTTPS, extensi, proxy, soyo njinggleng padahal gur arep mbuka situs. Kesuen.

Cara menggunakannya cukup letakkan shortcut Psiphon di desktop, kemudian di klik dua kali dan tunggu sampai ada notifikasi Connected  dari aplikasi ini (pojok kanan bawah atau tampilan di aplikasinya), maka situs-situs favorit tadi sudah dapat kita buka dengan normal.

Dan jengkelnya sudah menghilang sekarang.

Note :

• Internet Positif akan tampil bagi yang menggunakan akses internet dari Telkom atau Telkomsel.
• Aplikasi ini tidak masuk dalam daftar Program yang dapat di Uninstall, jadi sebenarnya bersifat portabel, kita tidak perlu install, namun cukup di copy dan dijalankan.
• Kadang kecepatan internet menjadi turun ketika menggunakan aplikasi ini. Namun tenang, tidak begitu parah kok.
• Kadang ketika aplikasi ini ditutup kemudian di lain waktu kita menggunakan akses internet normal, maka sering juga tidak mau membuka situs secara otomatis, harus mengatur setting proxy di browsernya.(untuk memastikan internetnya sudah terhubung atau belum, gunakan command line kemudian ketik-kan, ping 8.8.8.8 –t lalu tekan enter-untuk pemula- kalau nanti keluarnya bukan angka-angka, itu artinya koneksi internet sedang bermasalah). Dibawa ini adalah tampilan layar ketika internet terhubung dengan baik.
  

• Kadang juga dapat digunakan untuk membuka blokiran ketika kita belum membayar tagihan Speedy.
• Dasar pemblokiran situs yang tidak layak tampil di Indonesia adalah Peraturan Menteri Kominfo Nomor 19 Tahun 2014.

 

 

Have a nice Sunday bro.