Pernah Enggak Iseng Ingin Mengoleksi Kaos Promosi?

 

Keluarga dan saya memiliki banyak sekali kaos promosi di rumah. Yang saya pikir itu akan menarik jika dapat di jadikan sebuah koleksi ya.

Kaos  itu beraneka ragam tema-nya, mulai dari makanan, barang elektronik, pembersih, toko elektronik, kantor pemerintah, poliklinik, hotel dan yang paling umum adalah kaos partai. Iyah, kaos partai yang memuat nama dan foto pasangan calon  anggota DPRD, Bupati, atau Calon Gubernur dengan pose yang sama itu.

Di rumah, saat ini saya memiliki kaos sebagai berikut : Indosat M3, Telkomsel,  XL Axiata, Sandal, Kecap, Rinso, Pepsodent, Ciptadent, Close Up, Indomie, Mie Sedaap, SuperMie, Anlene, Teh Poci, Teh Tongji, Tamades,  BRI, BNI, Danamon,  Bank Jateng, Koperasi Syariah, BTM Muamalah Mandiri, BMT, Primagama, Smartgama, PKU Muhammadiyah, WOM Finance, Adira Finance, T.B Madani, TB. Sedayu Timur, Batik Keris, T.B Maju Jaya, TB. Tulus Nugroho, Toko Elektronik Ballast, Satelit, Toko Emas Gajah Putih, Toko Emas Semar, Toko Emas Satelit, Bengkel Motor An- Nisa, Putra Utama Motor (jaket), Young Motor (jaket),  Yamaha, Honda, Suzuki, Go-Jek, Grab Bike, Rumah Makan Alami Sayang, Pak To, Waroeng Steak, Toko Pojok, Lor In, Ken Dedes, dan hampir semua Partai Politik besar  saya memilikinya, lengkap dengan slogan yang aneh-aneh. Contoh : Amanatmu adalah Janjiku !!!. ha ha ha. Karek janjine endi Pak Dhe. Eh di larang Ngom-Pol nih. Dan masih banyak lagi kaos kaos yang bertema Toko. Bagaimana kami bisa mendapatkan itu semua? Hanya di kasih saudara handai taulan. Meskipun kadang saya tidak bergabung dengan partai partai itu, saya masih sering di kasih tanpa ada tujuan apa apa. Kata mereka, daripada tidak ada yang memakai

Dari segi kualitas kain, kaos-kaos promosi itu bukanlah apa-apanya dibandingkan dengan kaos Eiger misalnya. Alasannya sederhana, ketika memproduksi kaos sponsor ini mereka berusaha menekan harga seminimal mungkin dengan hasil yang banyak, sehingga akan berakibat tipisnya kain yang di pakai untuk pembuatan kaos itu. Efeknya adalah panas dipakai, mudah berkeringat dan mudah bau. Kualitas sablonnya juga macam macam.

Biasanya kaos seperti ini hanya dalam satu ukuran yaitu L dan satu warna. Meskipun L namun jika ada orang yang berukuran XL ingin memakainya masih dapat kok, karena kaos model seperti ini mudah melar. Warnanya juga selalu ngejreng banget, merah menyala, kuning terang, hijau pupus, biru langit, yah maklum sih karena tujuan awalnya kan untuk promosi dan menarik perhatian banyak orang, jadi warna harus mencolok.

Khusus untuk kaos partai, saya membayangkan ketika saya nanti tua dan melihat wajah wajah calon calon pejabat itu tersenyum di kaos ini saya pasti akan ikutan tersenyum dan menerawang bagaimana nasib-nasib kalian ketika di buru oleh debt collector. Ha ha. Ada juga beberapa orang yang sudah menjadi pejabat, sambil berpikir “ ah bapak ini dulu memberikan ini, memberikan itu,” “ ah bapak ini dulu memberikan gelas kepada desa kami dengan cap namanya, eh ketika dia tidak lolos, gelas-gelas itu ditarik kembali dengan alasan itu melanggar undang-undang pemilu “. True story, bro. Yang tragisnya kebanyakan dari kaos ini berakhir menjadi gombal. Bayangkan kalau ketahuan yang punya gambar.

Pernah berpikir enggak untuk membuat sebuah almari khusus yang menyimpan kaos-kaos ini?.

Saya berfikir jauh ke depan ketika sudah tua, dan saya melihat produk itu dan mengenangnya. Ketika memandang koleksi itu, saya akan merasakan semacam kitab sejarah yang unik pada masa lalu. Dan mungkin salah satu di antara kaos kaos itu akan menjadi collector items yang sangat langka dan menjadi benda yang bernilai tak terbatas.

Kaos yang paling bernilai bagi saya adalah merchandise resmi Ring of Fire Indonesia dengan tanda tangan asli Chintara Diva Tanzil.

Have a good day.