Organik seharusnya murah

(sumber : euractiv)

Alasan kenapa organik mahal adalah sebagai berikut:

Soal ini, Profesor Anas D. Susila, ahli sayuran dan pertanian organik di Institut Pertanian Bogor (IPB), menegaskan, “Perawatan [tanaman organik] itu lebih murah. Tapi yang membuatnya mahal justru sertifikat organik.”
Anas pun menjelaskan bahwa budidaya organik tergolong murah karena hanya menggunakan pupuk kandang. “Tapi,” ia menambahkan, “untuk memperpanjang sertifikat organik harganya mencapai Rp12 juta per tahun.“

Alasan lain adalah untuk membuat kesejahteraan petani menjadi meningkat.

Menurut Masanobu Fukuoka, makanan organik itu tidak seharusnya memiliki harga yang mahal namun di buat lebih murah daripada makanan dari hasil pertanian umum yang menggunakan banyak bahan kimia.

Alasannya, untuk menumbuhkan bahan makan organik (sayur dan buah) itu tidak membutuhkan komponen biaya yang mahal. Di mulai dari benih dan biji yang bisa didapatkan secara gratis, pupuk juga dapat diambil dari kandang dan fermentasi sederhana, pestisida juga hanya membutuhkan bahan bahan alami yang didapat gratis dari alam.

Maka dari itu, beliau menjadi heran kenapa bahan makanan organik menjadi sedemikian mahal.  Menjadi mahal adalah permainan pedagang saja, tidak pada tingkat petani.

Jika harga bahan makanan organik menjadi semakin mahal maka masyarakat umum akan memiliki akses terbatas terhadap makanan sehat dan menyehatkan.

Jika masyarakat tidak mendapatkan akses murah, maka secara otomatis mereka juga tidak sehat. Imbasnya ke banyak hal..he he

End.