sumber: gembulnita.blogspot.co.id
Dahulu sebagai mahasiswa yang berasal dari ekonomi lemah, nongkrong makannya selalu di angkringan di dekat kos-kosan. Aku memilih angkringan karena menunya banyak dan dapat menyesuaikan dengan kantong.
Kalau menginginkan hemat maka aku hanya mengambil beberapa makanan sesuai dengan hitungan uang di kantong. Kalau menginginkan lebih kenyang maka aku juga mengambil makanan lebih banyak
Aku biasanya pergi ke angkringan lebih dari jam 10 malam karena sudah sepi, jadi kami dapat berlama-lama mengobrol dengan pedagangnya sambil menyeruput kopi panas sedikit demi sedikit agar habisnya lebih lama dari biasanya.
Kopi tidak terasa nikmat jika tidak dibarengi dengan makanan pendamping macam gorengan.
Yang menjadi masalah adalah ketika kami akan makan hanya tersisa satu gorengan. Aku membayangkan bahwa gorengan itu sudah di pegang oleh ratusan jari pembeli sebelum aku. Karena semua pembeli memiliki kebiasaan untuk mencari-cari mana gorengan yang paling besar dengan memegang-megang kemudiang membolak baliknya.
Ketika aku membayangkannya, aku menjadi jijik dan ngeri dengan rasa mual ketika jari dengan berbagai latar belakang sentuhan itu mengenai gorengan. Ada jari yang sebelumnya mencolek hidung, ada jari yang sebelumnya mencolek ayam, ada jari yang sebelumnya mencolek colek cewek dan ada juga jari yang selalu mengkorek-korek kotoran entah apa.
Lebih menjijikkan lagi adalah irisan melon yang terakhir. Karena basah, maka otomatis jari jari itu terlarut dan menempel beserta kotoran yang dibawa oleh pembeli sebelum aku. Aku pernah makan melon terakhir di angkringan, ya Allah rasanya sudah tidak seperti melon. Masa iya melon kok rasa awalnya asin kemudian menjadi seperti air sabun dan rasa lotion, haduh.
Ah membayangkan saja aku menjadi mual. Maka dari itu ketika malam tiba, aku hanya akan membeli kopi dan makanan-makanan yang masih terbungkus, takut daripada nanti malah jadi sakit perut.
Meskipun dengan segala kejorokannya, aku masih saja setia untuk makan di angkringan hingga saat ini. Aku suka atmosfir remang-remang di angkringan. Aku suka ketika makan di situ tidak harus berdandan rapi dan wangi. Tidak harus memamerkan status yang kami punyai, karena di angkringan, semua akan menjadi sama.
Wah emang agak risih mas kalo makanan yang tersisa terakhir itu, saya kalo beli gorengan sih beli yang baru digoreng aja. Hhee
LikeLike
Istilah jawanya ” nggilani”
LikeLike
Medeni ya mas
LikeLike
Mules mas, yakin deh
LikeLike
kalau sate usus sepertinya aman ya mas meski terakhir, kayak e g mngkn dipegang2.
baca ini sambil bayangkan melon terakhir di nampan warung kok saya juga jadi gimana gt.. -_-
LikeLike
Kalau sate jelas tidak akan di pegang, namun kalau gorengan dan melon. ..Udah pasti, .. apalagi bakwan.. kadang di pencet”, Dulu
LikeLike
Setidaknya sudah tahu rasa dari melon yang sudah di pegang orang” wkwkwk😂
LikeLike
Haduh maas. Rasanya menjijikkan.. perut jadi mual setelah itu, Karena terlalu banyak membayangkan yang tidak tidak
LikeLiked by 1 person
Saya yang cuma baca ae ikut jijik
LikeLike
Apalagi saya yang sudah masuk ke perut
LikeLiked by 1 person
Wah, kalo aku mah bodo amat, kak. Wkwkwkw
LikeLike
Awalnya ya masa bodo, namun makin lama makin mikir..😂
LikeLiked by 1 person
aku mikir, kok melonnya jadi kayak tempat nyuci tangan yah 😂😂
LikeLike
Hla sehabis memegang gorengan terus pilih pilih melon😭
LikeLike
wakakakak zonk banget yang beli melonnya 😂😂
LikeLike
Zonk plus Tambah rasa 😂
LikeLike
Ikutan geli pas bagian makan melon.
Tapi dihabisin nggak melonnya? 😃
LikeLike
Hanya habis beberapa gigitan saja… meskipun sudah di potong bagian luar nya masih geli
LikeLike
Melon rasa nano nano.
LikeLike
Rasa sabun nya yang tidak lupa
LikeLike
hi , gres from Spain, I´ve nominated at https://weedjee.wordpress.com/2018/01/13/the-mystery-blogger-award-weedjee/
LikeLike
wadduh membaca artikelmu membuatku membayangkan gorengan demi gorengan yg sudah sy makan selama ini, hahahaa bikin mual jadinya klo mau ke angkringan lagi mengingat sy juga pencinta angkringan
LikeLike
Di ikhlas kan saja mas😂😂.. sehat sehat sehat
LikeLike
hahahaaaa jadi ingat tulisanmu pas mau makan gorengaaan…
LikeLike
Tidak mengapa mas, sedikit menambah rasa Kok
LikeLiked by 1 person
hehe sipp lah
LikeLike
tapi enak
https://www.hebros.co.id/
LikeLike
Yang penting irit pless enaakk kenyang toh 😀 😀
LikeLike
Hahaha..tulisannya banyak yg bener..dulu pas kuliah n kos..juga hobinya makan di angkringan.. cuman bedanya.. ga pake mikir banyak yg penting uang cukup perut kenyang dan bisa tidur tenang..#nasib anak kos pas pas an hehehe
LikeLike
saya kalau menghadapi seperti ini mending beli mie instant deh,
LikeLike