sumber : bango.co.id
Dahulu Mie ayam di sini masih merupakan jajan utama untuk kelas menengah ke bawah. Mie ayam sangat murah, mudah di dapat dan selalu mengenyangkan. Cita rasanya juga tidak terlalu jauh dengan harapan.
Prinsipnya: belum ke kota namanya kalau belum makan mie ayam !!!
Dari desa ujung sampai dengan di kota kabupaten penjual mie ayam mudah ditemukan. Lebih mudah menemukan penjual mie ayam daripada warung makan ayam penyet. Banyak juga pengusaha mie ayam dan bakso yang merantau dan sukses di sana.
Untuk sisi penjual, usaha mie ayam dan bakso memiliki keuntungan yang cukup dengan modal yang ringan. Cukup dengan mie buatan sendiri, sedikit ayam dan sayuran sawi yang dapat ditanam dirumah maka sudah dapat mengusahakan nya.
Namun sekarang selera masyarakat mengenai jajanan yang murah dan mengenyangkan mulai bergeser.
Mie ayam sudah mulai tergeser.
Dapat terlihat dari pengunjung mie ayam dan bakso sekarang lebih didominasi oleh orang tua dan anak kecil daripada anak muda seumuran saya. Ini merupakan sinyal bahaya.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu dimana anak anak sekolah sering mampir. sekarang malah tidak pernah.
Penjual mie ayam juga mengeluhkan sekarang dagangannya lebih sepi daripada tahun tahun sebelumnya. Mereka sekarang tidak mendapatkan pelanggan baru yang lebih muda. Mereka hanya mempertahankan loyalis yang masih secara rutin mengunjungi.
Jika dibiarkan terus menerus maka nanti jenis jajanan ini juga akan menghilang tertelan jaman seperti halnya makanan sempe.
Terus kemana anak mudanya?
Anak muda sekarang lebih menyukai makanan yang memiliki rasa kuat buatan daripada rasa yang alami. Mereka juga lebih menyukai jajan ditempat tempat yang bersih dan nyaman daripada berdesak desakan di tenda sempit yang air cucian piringnya seharian tidak di ganti.
Tempatnya juga harus instagramable.
Istilah kerennya sih café. (A café is a type of restaurant which usually serves coffee and snacks. The term “café” comes from French, and means “coffee”.
You can read newspapers and magazines there, or chat with other customers about current topics. It is known as a place where information can be exchanged. wikipedia) dengan harga yang di mahal-mahalin agar terkesan elit.
Jadi aneh saja mereka lebih suka membeli kopi seharga 25.000 daripada yang hanya 3.000 meskipun sachetnya sama.
Hedonis seperti ini sudah menjalar ke kampung kami.
Eh aku menulis apaaan sih ini? kok gak nyambung.
jangaaaannnn sampaaaiiiiiiiiiiii 😦
LikeLike
4 M ya, makanan murah meriah mengenyangkan ya mas ? he he
LikeLiked by 1 person
tapi enak dan bikiiin kangeeeennnn
LikeLike
sensasi terakhir mencari potongan ayam itu nikmat banget
LikeLiked by 1 person
hahaa iya ya, malah biasanya sampe di sisain di yang terakhir
LikeLike
nah kalau itu biasanya adalah bakso besar
LikeLiked by 1 person
hahaa iya sih, sama telor mata sapi klo dirumah hahahaha
LikeLike
Terus namanya di ingris-ingrisin mba jadi tambah mahal 😑
LikeLike
pastinya, nama apapun kalau berubah menjadi inggris jadi berkali lipat harganya
LikeLiked by 1 person
Bener mba. Mana rasanya kadang biasa aja
LikeLike
biasanya hanya menjual tempat yang enak
LikeLiked by 1 person
Namanya jaman now mba 😂
LikeLike
yang penting keren dan bisa untuk story
LikeLiked by 1 person
Makanan favorit saya adalah mie ayam. Semoga mie ayam tidak akan punah.
LikeLike
saya juga favorit, namun di sini melihat kenyataan bahwa yang membeli adalah generasi yang lebih tua, maka beberapa tahun lagi saya yakin akan berkurang minatnya
LikeLike
Untung belum menjalar ke desa saya mas. Saya juga doyan mie ayam.
LikeLike
semoga segera menjalar ke sana ya
LikeLike
Pasti. Hee
LikeLike
Jangan punah, saya ga relaa..
LikeLike
jelas akan punah kalau tidak ada inovasi baru dari mereka, kami lebih suka jajan di serba sambal, steik , bakar bakaran dll.. hi hi
LikeLike
Okelah, setelah ini saya belajar bikin mie ayam kalau gt. Biar kalau mereka punah saya bsa masak sendiri 😀
LikeLike
segera di kumpulkan resep resep legendaris
LikeLike
Siaap..
LikeLike
Wah saya kurang memperhatikan kalau mie ayam sudah jarang dikonsumsi oleh anak muda. Soalnya setiap saya ke RM yang ada mie ayamnya pasti banyak orang. Gak ngeh juga banyak anak muda atau tua.
Sebenarnya hal ini juga perlu dijadikan bahan evaluasi penjual mie ayam “mengapa sampai anak muda jarang makan mie ayam”. Kalau udah tau penyebabnya, bisa diperbaiki.
Oh ya, salam kenal ya mba.
LikeLike
Salam kenal juga mas
Saya mengamati dari lingkungan kecil saya sendiri. Ya memang dari segala segi mie ayam kalah dengan makanan yang lebih muda
LikeLike
Padahal mie ayam itu bisa jadi makanan penolong saat dompet mulai kosong. Ha-ha-ha
LikeLike
Nah itu dia, kenyang nya juga awet
LikeLiked by 1 person
Alhamdullilah di daerah ku masih ramai meskipun ya yang beli kalangan tua, yang penting ramai sih. Oh iya anak muda sekarang lebih suka ke inovasi baru seperti miago, misago, mie ayam jamur dll yang punya level pedes maks 😀
LikeLike
Nah kan..bukan di tempat saya aja yang kejadiannya seperti itu? Mie ayam= tua
LikeLike
DI prancis gada mie ayam 😦 hiks
LikeLike
pulang ke indonesiaa…mumpung belum punah
LikeLike
Tukang mie ayam suruh aja jualan di kantin sekolah jd ga kan punah. Dulu di kantin SMA sekolah aku ada yg jual mie ayam laku banget tp dy bikinnya rada lama. Mungkin sibuk nangkep ayamnya dlu 🙄🙄
LikeLike
sekarang sudah jarang yang menjual mie ayam di sekolah, terdesak dengan jajanan aneh yang lain
LikeLike
Lho saya masih sering beli mie ayam mas dan juarang banget kalau nongki-nongki di cafe. Sekalipun nongki paling di angkringan, soalnya harga lebih terjangkau dan makanannya pun juga nggak kalah dengan yang di cafe.
LikeLiked by 1 person
di tempat saya pedagang mie ayam sudah semakin sepi pembeli,
saya sendiri saja sudah jarang ke sana, kalau lapar lebih memilih beli tahu kupat atau makanan yang berbahan sayur dan buah
LikeLiked by 1 person
Aku tdi siang baru makan mi ayam lo mas. Mi ayam yg cukup legendaris di Blitar, tapi tahu tuh tdi rasanya beda hikss #kagaknanyaaa
LikeLike
coba yang beli lebih banyak anak tua atau anak muda?
LikeLike
Tua sih, ya bapak2 ibu2 gitu
Aku juga udah lama gg makan mi ayam
LikeLike
Nah ya maka dari itu
LikeLike
Aku masih langgeng kok sama Mie Ayam Baksonya mas Dani di Bojong :)))
Tapi, rasa asin yang kuat pada kuah bakso juga buatan, asalnya dari micin sasa di gerobak mas Dani 😂😂
LikeLike
paling nikmat kalau dimakan sewaktu hujan, he he.
tidak sedap rasanya kalau tanpa penguat rasa
LikeLike
Aku di cuaca panas sekalipun tetep nikmat makan mie ayam bakso 😄
LikeLike
kalau bakso saya agak benci, baunyaaaaa…lengket banget di mulut.
harus memakai saus sambal ya??
LikeLike
Waaah.. Tapi emang saya juga makan bakso harus pilih-pilih sih, cuma bisa makan di tempat yg rekomen kalo ga mau kedapetan bakso yang kurang enak.
Haruss dong itu, sampai kuahnya berubah warna jadi merah 😁
LikeLike
tapi kan kadang juga penasaran dengan tempat yang belum pernah di kunjungi.
..sampai penjualnya rugi beli saos ya
LikeLike
Iya sih, cuma aku kan orangnya setia gitu ya jadi ya bertahan hehee
😂😂😂😂
LikeLike
cieeeh… setia nih yaaaa
Berarti sulit move on
LikeLike
Oopss salah ngomong deh aku😂
LikeLike
Keliatan banget yaaa…😂
LikeLike
ironis juga yak, padahal waktu sma dulu, mia ayam adalah menu favorit yang harus ada saat sepulang sekolah.
bahkan mie ayam aku buat taruhannya, saat bersaing nilai ujian tryout waktu kelas 3, sayangnya aku selalu kalah dan harus membayar mie ayamnya,
LikeLike
haha,, mirip lah dengan saya, mie ayam itu pokoknya andalan banget buat jajan kenyang
LikeLike
Jujur… ini adalah tulisan yang betul-betul merugikan…kalau dibaca jam 3 pagi dan di dapur gak ada makanan :((
LikeLike
wah masa merugikan? ini kan kenyataan
LikeLike
Aku penggemar berat makanan Amigos, dan makan mie ayam Amigos beda rasanya sama mie ayam restoran. Kalau menurutku sih, masih prospek lah Mie ayam terlebih karena ada gofood 😂
LikeLike
masih prospek asalkan pedagangnya mau berinovasi
LikeLike
Ya sekarang faktor lokasi, ambiance, dan penataan tempat makan/resto/kafe menjadi pertimbangan pembeli, supaya kelihatan bagus saat difoto dan dishare di medsos. Malah ada juga beberapa yang rasa makanannya enggak banget tapi masih rame juga karena tempatnya yg bagus
LikeLike
kalau saya lebih suka bakso dr pd mie ayam….sebab klo mkn mie ayam cepat kenyang itu aja sih alasanya.
LikeLike
hlah, mie memang untuk kaum yang kelaparan😂
LikeLike