Terkadang ada peserta didik yang mengumpulkan essay sebanyak 20 halaman padahal yang saya minta hanyalah satu halaman saja.
Sampai saat ini banyak peserta didik yang menganggap bahwa mengumpulkan tugas lebih banyak itu lebih baik daripada yang sedikit dan berharap mendapatkan nilai yang lebih daripada teman temannya. Namun peserta didik semacam ini keliru.
Mereka tidak memahami instruksi yang saya berikan dan secara tidak sadar melanggar ketentuan yang ada.
Oleh sebab itu, saya jauh-jauh hari mengatakan bahwa dalam pengumpulan tugas saya lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Nilai akan saya berikan kepada peserta didik yang mengerjakan tugas sesuai dengan kriteria yang sesuai meskipun dia mengerjakan dalam jumlah sedikit.
Nilai lebih rendah akan saya berikan kepada peserta didik yang mengerjakan tugas tidak sesuai kriteria, meskipun mereka menyelesaikannya hingga berlembar lembar halaman namun semuanya hanya omong kosong belaka.
Sekali lagi, dalam menyelesaikan tugas saya menekankan kualitas daripada kuantitas.
End.
Banyak kalo abal-abal ya percuma ya mas. Hheeee
LikeLike
Wow, kok di klas Anda msh ada yg berpikir demikian ya, kalo di klas sy mlahan singkat tp sbgian ada jg yg luncas, tp hbat dan rajin jg ya…sampe brlmbar bgtu walaupun luncas😁
LikeLike
Ada banyak, namun hanyalah terjadi pada awal tahun karena mereka belum tahu hakikatnya.
Kalau terlalu singkat sih ya malas namanya😂.
LikeLike
Ya itu, mas. Malas mereka, udah mlas salah lg, 😂
LikeLike
Apalagi kalau bahasa Inggris. Duh kalau membuat kalimat pasti tidak jauh dari,. I play football.
LikeLike
Mungkin klo bisa sih dikasih nilai lebih. Kuantitas menunjukkan kesungguhan niat. Jadi guru seharusnya menghargai. Tapi klo bisa sih kuantitas disertai kualitas jalan. 😀
LikeLike
Ini tidak lebih agar mereka berusaha memahami instruksi sih😁, jangan kurang dan jangan lebih. Pas.
Satu dua kali masih dihargai, setelah di kasih pengertian Mereka pasti akan meningkatkan kualitas tugasnya secara efektif dan efisien
LikeLike
Makasih tulisannya, jadi peringatan buatku, kalau nanti dapat tugas dari guru. Hmmm
LikeLike
saya senang kalau dapat berguna
LikeLike
Saya dulu pernah diminta mengumpulkan makalah. Kuranglebih 20 halaman dan saya mengumpulkan sampai 50 halaman. (Sampai mau nangis waktu ngeprint, karena uangnya kurang. Wkwkwk. Dulu ngeprint satu lembar masih 500 rupiah.)
saya termasuk yg berpikiran kalau lbh banyak lebih baik. Hihi. Dan kayaknya guru saya seperti Mas. Mementingkan kualitas.
Sayangnya masa itu sdh berlalu.
LikeLike
nah mungkin ya sama persis dengan saya,
tapi saya sudah menjelaskan di awal ketika memberikan tugas.
wah masih 500?? udah lama banget ya??
LikeLike
Hehe. 2007 Mas. Kalau rental pengetikan (diketikkan sekalian perlembar jd 1000)
LikeLike
Ukuran font nya 9, spasi nya 1 😂
LikeLike
Menyiksa mata Mas 😂😂😂
Kasihan gurunya.
LikeLike
demi penghematan uang saku
LikeLike
Bener sih, hemat kertas juga. Hehe
LikeLike
Gitu aja margin nya di maksimal kan
LikeLike
Nah ini, bikin hemat lg. 😅
LikeLike
Ya serba serbi trik hemat ala mahasiswa
LikeLike
dan bisa jadi tulisan mereka adalah hasil copypaste dari wikipwdia.
LikeLike
nah betul juga, hanya dengan sedikit edit sana sini maka sudah jadilah tugas yang banyak
LikeLiked by 1 person
saya lebih memilih untuk menugaskan peserta didik menulis essay dengan cara konvensional memakai pensil atau pulpen ketimbang mengetik di komputer. hasil tulisan tangan saya periksa terlebih dahulu, jika sudah sesuai dengan kriteria penilaian maka saya baru menyuruh mereka untuk mengetiknya di komputer.
LikeLike
Kerja dua kali kalau seperti itu,
Saya lebih memilih untuk menjelaskan pekerjaan mana yang salah, pekerjaan mana yang bener sebelum mereka melakukan nya
LikeLiked by 1 person
tidak semua metode pembelajaran bisa dipakai secara menyeluruh disemua jenjang pendidikan. jadi guru punya kebebasan masing2 untuk menyesuaikan metode pemberian tugas dan mengajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik
LikeLike
jangankan jenjang pendidikan, beda kelas saja sudah berbeda pula pendekatannya
LikeLiked by 1 person
betul, 3 istri yang cantik keren lebih baik daripada 13 istri yang bawel dan wajah menyeramkan. kualitas lebih diutamakan dibanding kuantitas
LikeLike
Nah ini analogi yang menarik, ha ha
LikeLike
Iyaa, istilah yang diminta x malah menjelaskan y dan z bahkan A
LikeLike
done followed jgn lupa folbek hihihi, salam kenal
LikeLike
Salam kenal juga
LikeLiked by 1 person
terimakasih
LikeLike
Sama sama 😀
LikeLiked by 1 person
tapi memang ada guru yang begitu, lebih banyak lebih baik. Ada beberapa guru saya dulu yg seperti itu, jadi ya saya mengarang bebas. hahah
LikeLike
kalau modelnya seperti itu biasanya tidak akan dibaca oleh guru tersebut
LikeLike