Untuk tugas saya menekankan kualitas daripada kuantitas

Terkadang ada peserta didik yang mengumpulkan essay sebanyak 20 halaman padahal yang saya minta hanyalah satu halaman saja.

Sampai saat ini banyak peserta didik yang menganggap bahwa mengumpulkan tugas lebih banyak itu lebih baik daripada yang sedikit dan berharap mendapatkan nilai yang lebih daripada teman temannya. Namun peserta didik semacam ini keliru.

Mereka tidak memahami instruksi yang saya berikan dan secara tidak sadar melanggar ketentuan yang ada.

Oleh sebab itu, saya jauh-jauh hari mengatakan bahwa dalam pengumpulan tugas saya lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Nilai akan saya berikan kepada peserta didik yang mengerjakan tugas sesuai dengan kriteria yang sesuai meskipun dia mengerjakan dalam jumlah sedikit.

Nilai lebih rendah akan saya berikan kepada peserta didik yang mengerjakan tugas tidak sesuai kriteria, meskipun mereka menyelesaikannya hingga berlembar lembar halaman namun semuanya hanya omong kosong belaka.

Sekali lagi,  dalam menyelesaikan tugas saya menekankan kualitas daripada kuantitas.

End.

34 thoughts on “Untuk tugas saya menekankan kualitas daripada kuantitas

  1. Wow, kok di klas Anda msh ada yg berpikir demikian ya, kalo di klas sy mlahan singkat tp sbgian ada jg yg luncas, tp hbat dan rajin jg ya…sampe brlmbar bgtu walaupun luncas😁

    Like

  2. Mungkin klo bisa sih dikasih nilai lebih. Kuantitas menunjukkan kesungguhan niat. Jadi guru seharusnya menghargai. Tapi klo bisa sih kuantitas disertai kualitas jalan. 😀

    Like

    1. Ini tidak lebih agar mereka berusaha memahami instruksi sih😁, jangan kurang dan jangan lebih. Pas.

      Satu dua kali masih dihargai, setelah di kasih pengertian Mereka pasti akan meningkatkan kualitas tugasnya secara efektif dan efisien

      Like

  3. Saya dulu pernah diminta mengumpulkan makalah. Kuranglebih 20 halaman dan saya mengumpulkan sampai 50 halaman. (Sampai mau nangis waktu ngeprint, karena uangnya kurang. Wkwkwk. Dulu ngeprint satu lembar masih 500 rupiah.)
    saya termasuk yg berpikiran kalau lbh banyak lebih baik. Hihi. Dan kayaknya guru saya seperti Mas. Mementingkan kualitas.
    Sayangnya masa itu sdh berlalu.

    Like

      1. saya lebih memilih untuk menugaskan peserta didik menulis essay dengan cara konvensional memakai pensil atau pulpen ketimbang mengetik di komputer. hasil tulisan tangan saya periksa terlebih dahulu, jika sudah sesuai dengan kriteria penilaian maka saya baru menyuruh mereka untuk mengetiknya di komputer.

        Like

          1. tidak semua metode pembelajaran bisa dipakai secara menyeluruh disemua jenjang pendidikan. jadi guru punya kebebasan masing2 untuk menyesuaikan metode pemberian tugas dan mengajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik

            Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s