Dalam film dan sinetron Indonesia, bule-bule itu sebaiknya memiliki peran pembantu saja.

027461900_1442198404-tutur

Saya banyak mengharapkan aktor dan aktris bule itu perannya dalam sebuah film dan sinetron di minimal kan saja.

Selama ini kita selalu mendudukkan mereka pada derajat tinggi, dalam posisi yang wah dan superior. Padahal dalam kenyataannya mereka sama seperti kita sendiri. Dalam beberapa film dan sinetron mereka berperan menjadi aktor utama. Padahal ya kualitas aktingnya tidak lebih bagus daripada orang sini. Begitu pun mereka dengan mudah mendapatkan honor yang lebih besar.

Ya tentu saja karena secara muka mereka lebih menjual daripada muka muka jawa seperti saya.

Saya sangat bahagia ketika ada film & sinetron dan yang menyajikan drama tentang seorang juragan dari Indonesia dengan pembantu pembantunya yang bule dengan berbagai asal yang berbeda. Yang tukang masak dan setrika berasal dari Aussie, tukang sapu dari Italia, tukang angkat-angkat hasil dari perkebunan orang Rusia dan Skotlandia, pemetik tehnya berasal dari Belanda.

Terus yang bekerja di bengkel adalah orang Jerman.

Setiap bulan mereka diberikan gaji sedikit dan penuh sewenang wenang oleh juragannya, mereka menjadi putus asa namun tidak dapat kembali ke negaranya karena tidak mempunyai cukup uang atau tidak memiliki keberanian.

Atau lebih eksotis lagi produser memberikan mereka peran sebagai pengamen jalanan, pengemis atau pedagang asongan lah. Jadi penjahat kambuhan sepertinya juga akan asyik, namun untuk dijadikan sebagai pencopet saya rasa tidak akan cocok karena korbannya akan mudah mengenali nya.

Atau mereka diberikan peran sebagai stuntman sebagai korban yang dipukuli ketika sedang dalam adegan berkelahi. Puas !!!

Saya pernah menemukan satu film indonesia lama namun lupa judulnya, seorang emak emak juragan memiliki pembantu wanita seorang bule yang cantik, pekerjaannya membuatkan minuman dan menyajikan kepada sang juragan dengan ndodok , setelah itu sang juragan mengharuskan untuk cium tangan dahulu sebelum pergi meninggalkannya. Sangat anti mainstream.

Seharusnya semua produser film dan sinetron di sini mengikuti jejak film tersebut.  Dengan menggaji mereka murah saja. Saya rasa dengan mindset demikian kebanyakan dari kita akan dapat merasakan bahwa derajat kita adalah sama.

Kalau bukan kita sendiri yang mengangkatnya terus siapa lagi. Biarkan mereka berhenti hijrah kemari.

End.

29 thoughts on “Dalam film dan sinetron Indonesia, bule-bule itu sebaiknya memiliki peran pembantu saja.

  1. Orang Indonesia kapan jadi diri sendiri ya… bangga gitu lha liat anak muda jaman sekarang malah pada ke-korea-korea-an cewe-cewe banyak yg ke bule-bule an wkwkwk kulit ireng rambut di warna pirang alias blondi . Kulit coklat di suntik apalah biar putih 😂 org eropa sini ke salon spray tan biar agak kecoklatan 😅 .

    Like

  2. Wah, seolah Anda anti asing ya, atau benar bgtu?

    Kok smpe akhir sy belum dapat alasannya knp, ap itu alasannya di paragraf sblum paragraf terkahir itu; berbicara ttg derajat? Harapannya unik jg ya, 😁

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s