Papan tulis merupakan alat penunjang paling utama dalam pembelajaran. Pembelajaran tidak akan berjalan baik tanpa kehadiran papan tulis. Pengajar juga menggunakannya untuk menyampaikan ide dan ilmu kepada peserta didik. Ilmu yang rumit dapat terpecah menjadi sederhana dengan bantuan papan tulis. Papan tulis lebih efektif daripada menceramahi peserta didik dengan ribuan kata penuh makna.
Maka dari itu papan tulis dalam pembelajaran harus digunakan sebagaimana mestinya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Banyak guru suka mencoret-coret papan tulis sehingga setelah pelajaran berakhir dipapan tulis tersisa berbagai macam bentuk tulisan, gambar diagaram dan lain lain. Mungkin sesuatu yang bagus tapi ini tidak membantu jalannya proses belajar.
Untuk itu hal-hal yang layak diperhatikan dalam penggunaan papan tulis dikelas antara lain;
-
Mengawali proses pembelajaran dengan papan tulis yang bersih dan kosong.
-
Selama proses pembelajaran pengajar dapat menuliskan atau menggambarkan ikhtisar di papan tulis yang akan lebih baik andai dapat terpampang di situ selama mungkin.
-
Memberikan tempat yang cukup di papan tulis untuk menuliskan kata kata inti dan kata kunci.
-
Jika ingin melakukan perhitungan sebaiknya menggunakan sudut tertentu dari papan tulis.
-
Mengusahakan tulisan tangan yang rapi dan jelas serta berurutan. Tulisan yang berbentuk setengah setengah dan coret-coret tidak akan membantu peserta didik.
-
Mengusahakan tulisan yang ada dipapan tulis dapat terbaca dengan jelas oleh semua peserta didik.
-
Bila tulisan atau gambar di papan tulis perlu dihapus, hendaknya dihapus sepenuhnya jangan setengah setengah.
-
Ada baiknya pengajar tidak terlalu banyak menggambar garis diagram, lingkaran dan panah centang merentang, karena hal ini akan menciptakan suatu teka teki yang ruwet belaka.
-
Hendaknya pengajar selalu berusaha untuk tidak berdiri di muka apa yang dia tuliskan di papan tulis, kalau pengajar menulis di papan tulis dengan tangan kanan maka untuk menujuk teks yang baru saja ditulis itu hendaknya menggunakan tangan kiri.
-
Pengajar perlu secara berkala untuk memeriksa cara yang ia lakukan dalam menggunakan papan tulis. Dengan berjalan ke arah belakang dia dapat mengetahui seberapa baik dia telah bekerja dalam menulis di papan tulis.
Pembelajaran sejati adalah menyampaaikan hal yang kompleks dengan cara yang sederhana.
End.
Aku sangat jarang atau hampir gg pernah pakek papan tulis. Seringnya media, lebih sering lagi PPT
LikeLike
saya pake keduanya, karena suka oret oret ilustrasi
LikeLike
saya malah sangat jarang hiii
LikeLike
hla kadang ada pokok bahasan yang tiba tiba saja muncul, sehingga saya selipkan di tengah tengah acara mengajar.
LikeLike
Kalau itu saya lalukan juga mas
LikeLike
kan gak enak kalau menambahkan sesuatu terus powerpointnya di edit
LikeLike
banar mas
LikeLike
jika saya memperhatikan, hasilnya akan berbeda antara menggunakan powepoint dan tidak
LikeLike
Bahasa indonesia berbasis teks mas, jdi gg melulu pakai ptt pakai media lebih tepatnya.kalau pakai papan tulis jika ada hal yg perlu dituliskan kek tadi atau poin2 saja.
LikeLike
oh gitu ya,
kalau text saya lebih suka mencetaknya , kemudian dalam powerpoint saya juga masih mengetik text tersebut, agar lebih mudah untuk membahasnya.
LikeLike
Nah gitu mksud saya hii. Mau nulis dipapan panjang bnget hiii
LikeLike
kalau terlalu lama menulis di papan bisa bisa ditinggal anak anak ke kantin
LikeLike
Dtnggal kabur sama mereka ya mas hii
LikeLike
di smk deket sekolah saya malah kalau kelamaan nulis di papan di tinggal selfie
LikeLike