Memiliki dan Menerapkan Ilmu Air

Kakek saya pernah berkata, jadilah seperti air. Kenalilah sifat sifatnya, pahami dan kemudian terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Air memiliki karakteristik dapat menyesuaikan diri dengan sesuatu yang ditempatinya. Di tuangkan di kotak, dia berubah menjadi kotak, dituangkan kedalam bejana prisma dia juga berubah menjadi prisma. Begitupun dengan kita, seharusnya dapat menyesuaikan diri dengan apa yang kita sentuh dan lalui.

Air akan selalu mencari celah untuk mengalir meskipun dihalang halangi, dengan sifat tersebut kita diajarkan untuk selalu pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupun seberat apapun dan akan selalu mencari jalan keluarnya.

Andaikan air sudah tidak dapat mengalir dan mencari celah untuk keluar, lama kelamaan dia akan bertransformasi ke dalam wujud lain yaitu menjadi uap. Belajar dari ini, ketika kita tidak ada lagi jalan keluar maka berubahlah menjadi sesuatu yang berbeda dengan yang dulu tanpa harus menghilangkan sifat dasarnya.

Uap meskipun dia menjadi panas dan hampir tanpa wujud dia masih berguna untuk memasak misalnya, untuk menjalankan kereta uap dan menjadi awan yang dapat membuat ami tidak kepanasan dan terbakar terik matahari.

Air bersifat menenangkan dan menyejukkan.

Air berguna bagi siapapun bukan hanya bagi manusia. Seharusnya kita juga menirunya, kita berusaha untuk selalu berguna bagi orang lain, kemanapun kita pergi selalu memberikan manfaat bagi sesamanya. Kehadiran kita dapat menjadikan sesuatu menjadi tenang dan sejuk.

Air selalu mengalir ke arah muara,

Yang berarti kita harus selalu konsisten dengan tujuan awal tanpa terpengaruh dengan jalan yang ditempuh.

Air merupakan sumber kehidupan. Jadilah yang terpenting untuk membuat yang lain hidup dan tergantung pada kita.

Masih banyak sifat-sifat air yang perlu kita pelajari dan terapkan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga kita memiliki kekuatan untuk hidup dan menghidupi.

End.

November Rain