PLPG Hari Ke 2 Membahas Tentang Materi Bidang Studi

Pada waktu artikel ini ditulis, saya sebenarnya sudah memasuki hari ke 7. Namun karena kesibukan belajar untuk menghadapi UTL (Ujian Tulis Lokal) dan mengerjakan banyak tugas yang diberikan instruktur, saya baru dapat menyempatkan untuk menulis lagi.

Pada hari kedua, kami di ajari lebih mendalam tentang bidang studi yang kami ampu. Karena saya mengajar bahasa inggris, maka hari itu kami mendalami tentang Text and Non Text, Logical Connector, dan SFL.  Intinya yang berkaitan dengan Linguistic.

Seperti itu terus menerus, dari pukul 7.20 sampai 17.00.

Untuk menghidupkan suasana kelas agar tidak membosankan, kelas kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi yang terdiri dari 5 peserta PLPG (jumlah kami 31).

Setiap kelompok akan diberikan satu kasus yang berbeda dengan yang lain untuk kemudian di presentasikan di depan kelas. Namun prosentase presentasi tidak seketat pada hari pertama, yang mana kami dinilai dengan sebenar-benarnya.

Ketika kasus tersebut dipresentasikan didepan kelas, peserta yang lain boleh memberikan tanggapan, saran atau bahkan menyanggah dengan menyebalkan.

Waktu itu kami mendapatkan bagian untuk menemukan, reference, hyponymy, synonimy, ellipsis, substituion, deixies, antonymy dalam satu teks yang memiliki kompleksitas tinggi.

Percayalah, ini bukan satu hal yang mudah. Kami harus menguasai konsep dasar yang kuat tentang istilah istilah linguistic, karena jika tidak memiliki pondasi yang kuat akan seperti buih didalam lautan yang terombang ambing kesana kemari.

Saya sendiri juga mengalami pusing hanya dalam 15 menit pertama. Saya kebingungan dengan banyaknya istilah yang dipakai dalam pengajaran tersebut. Saya hampir saja menyerah untuk mengikuti dan tetap memperhatikan penjelasan yang ruwet itu.

Untung saja ada google, sehingga saya dapat melihat kerangka yang lebih besar dalam rincian rincian mbulet yang membuat migrain itu.

Saya selalu membuat grafik untuk menyederhanakan materi yang di ajarkan.