Nostalgia Teknologi Lama yang Menakjubkan

Aku termasuk penyuka tentang teknologi. Perkembangan terbaru baik hardware maupun software selalu aku ikuti melalui media online maupun cetak. Aku lebih suka lagi jika menemukan teknologi retro yang ketika masanya pernah mengalami kejayaan. 

Kemarin, aku bermain main di laboratorium komputer sekolah. Laboratorium ini tidak besar namun juga tidak kecil. Unit komputernya tidak se high tech studio Squaresoft atau Disney namun cukup untuk mengikuti UNBK yang sedang di galakkan pemerintah. 

Jaringan internetnya juga tidak sekencang seperti di Korea, namun cukuplan untuk menonton dan mendownload movie tanpa harus meninggalkan meja komputer.

Di pojok, banyak  terdapat sisa sisa komputer yang ditumpuk begitu saja, aku tanya petugasnya kenapa tidak di pakai katanya teknologinya sudah usang. Tidak bisa lagi digunakan untuk mengajar software terkini kepada murid murid sekarang. 

Setelah meminta izin dari petugas, aku celangak celinguk kesana kemari mencari sesuatu yang unik. Dan aku menemukan sebuah desktop merk IBM.  Singkat kata, setelah dibersihkan dan dipasangkan dengan peripheral yang lain ternyata ketika ditekan tombol ON, masih bisa menyala.

Dimulai dengan suara beep ringan, POST seperti biasa daaaaan. Ternyata komputer ini masih menggunakan Windows 95. Sungguh ajaib.

Inilah beberapa ketakjubanku mengenai teknologi lama.

• Monitornya besar, lebar dan berat serta boros listrik itupun dengan screen yang kecil.
• Desktopnya juga berat dan besar, hampir memenuhi meja komputer kecil yang seharga 130.000.
• Ada bunyi bunyi aneh didalamnya ketika sedang bekerja.
• Proses membuka aplikasi dan menu menu sangat cepat, aku sendiri menjadi heran.
• Mousenya masih menggunakan bola, he he yang mana kalau kotor jadi agak seret berjalannya.
• Mousenya belum memiliki tombol scroll.  Ada yang mempunyai  2 tombol dan ada yang 3 tombol yang aku tidak mengerti fungsi tombol yang tengah.
• Grafiknya masih kotak kotak
• Ketika komputer di shutdown, ada tulisan kita disuruh menunggu dulu agar aman untuk dimatikan.
• Kapasitas hardisknya 1 giga, huwa ha ha
• Belum ada colokan USB
• Masih harus menggunakan screensaver agar screen tidak terbakar dan rusak
• Masih memiliki lubang untuk disket (floppy disk) yang kapasitasnya 1,4 mb. Digunakan untuk menyimpan data, sebelum kami mengenal flashdisk.
• Masih mempunyai lubang untuk disket yang besar, entah untuk apa, yang jelas katanya digunakan untuk menyimpan OS.
• Kabel keyboard mirip dengan kabel telepon yang melingkar itu.
• Colokan mouse ke desktop masih besar
• Ada pintu dan kunci agar tombol on serta lubang flasdisk tidak kelihatan
• Office 95 sangat luar biasa cepat untuk digunakan aktivitas mengetik
• Bootingnya lama, matiiinnya juga lama
• Ketika disket dimasukkan, suaranya berisik
• Gamenya klasik banget
• Slot slot yang ada di dalam komputer masih mirip satu dengan yang lainnya, dan tidak ada tulisannya.
• Itulah sedikit pengalaman saya menggunakan komputer yang sempat mengalami kejayaan pada masanya disekitar tahun 1995 an.

Meskipun masih bisa digunakan tapi komputer ini tidak bisa mengenali perangkat perangkat terbaru, terutama printer. Saya juga kebingungan untuk memindahkan data dari komputer ini ke komputer yang lain. Kalaupun bisa akan ribet.