Setiap materi tidak akan menghabiskan waktu yang sama dalam tiap kelas. Semuanya tergantung peserta didik yang aktif atau tidak. Ada kelas yang bisa mencapai tahap pengayaan, ada juga yang hanya mampu membahas konsep inti tanpa bisa mengembangkan ke tahap yang lebih jauh dan komplek.
Ketika kami mengajar kelas yang peserta didiknya maju, maka 2 jam pelajaran akan terasa lama. Seringkali terdapat sisa waktu hingga 20 menit sebelum bel pelajaran berganti. Bagi guru yang nakal, mereka juga akan langsung menyudahi pelajaran itu juga, sehingga membuat gap pergantian pelajaran menjadi ramai dan tidak kondusif lagi untuk belajar.
Untuk guru yang berdedikasi tinggi (atau mungkin takut dengan atasan), sisa sisa waktu tersebut akan sangat terasa lama dan membingungkan. Apalagi materi yang sudah diajarkan sudah habis, soal yang dikerjakan sudah lagi tidak ada. Ingin membahas materi baru juga bukan merupakan kegiatan yang tepat. Maka dari itu guru membutuhkan kegiatan yang bisa digunakan untuk menghabiskan waktu yang tersisa.
Kegiatan yang paling umum adalah
- Mereview materi yang sudah disampaikan.
- Ini merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan oleh guru, review bisa sebagian atau seluruhnya dengan menyampaikan poin poin yang penting di bahas kembali. Review juga bisa pertanyaan atau soal soal sederhana tapi dengan jangkauan yang lebih luas.
- 20 Pertanyaan yang relevan dengan materi.
- Peserta didik diminta kedepan untuk membuat satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan, kemudian yang tidak bisa menjawab diminta kedepan untuk membuat satu lagi pertanyaan yang berbeda dengan yang pertama, dan kemudian selanjutnya.
- Read aloud.
- Trik ini hanay berlaku untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan pronounciation mereka. Peserta didik diminta membaca dengan keras dan nyaring beberapa teks Bahasa Inggris sedangkan peserta lain menyimak sambil menunggu giliran. Guru bertugas untuk membenarkan dan memberi contoh pengucapan yang baik dan benar.
- Jurnal harian.
- Peserta didik diminta untuk membuat semacam refleksi diri tentang kegiatan belajar yang telak di ikuti. Peserta didik dapat menuliskan kesulitan-kesulitannya, hal – hal yang menyenangkan, dan rencana yang akan dilakukan kedepannya untuk mengatasi kesulitan -kesulitan tersebut.
- Vocabulary building dengan menyambung huruf terakhir yang ditulis dipapan tulis, misalnya, read – doll -like -easy – yes -storm – milk – know – when dan seterusnya sampai semua peserta didik mendapatkan giliran.
- Bercerita yang memuat nilai moral yang tinggi.
- Cerita dapat diambil dari internet atau sebaiknya memiliki buku khusus yang berisi tentang cerita cerita bagus. Buku semacam Chicken Soup sangat direkomendasikan.
Masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu yang tersisa, semuanya tergantung kreatifitas guru masing masing. Semua hal bisa dimasukan asalkan masih berkaitan dengan pelajaran.
Nyanyi bareng aja.. atau main game 😂
LikeLike
kelemahan saya adalah tidak bisa menyanyi, saya lebih baik beli esteh ke kota daripada mempermalukan diri sendiri dengan suara yang sumbang, hi hi
LikeLike
Wkwkwk.. iya juga ya? 😂
LikeLike
lipsync aja bisa salah, apalagi disuruh menyanyi sendiri
LikeLike
Yaa nyanyinya bareng2. Ntar kalo salah, pura2 bener aja 😂
LikeLiked by 1 person
suara sumbangnya yang tidak bisa di bohongi
LikeLike
Hahaha.. cukup menyerah
LikeLiked by 1 person
untuk urusan seni, saya angkat tangan
LikeLike
😁👍
LikeLiked by 1 person
Bagus juga tipsnya. Klau sy kadang sy bikin luiz lisan, lalu kadang jg bercerita
LikeLike