Balada Storage Lama


Waktu itu lagi di lab. komputer lagi ngetik beberapa tugas dari pengawas. Sementara ada beberapa anak yang sedang nunut wifi karena kuota internetnya udah habis. Tiba tiba salah satu dari mereka mendekati meja sambil mengamati benda yang dia anggap aneh, yaitu sebuah disket. Dia menanyakan kepada teman-temannya apakah mereka tahu benda asing apakah itu, dan ternyata tidak ada satupun yang mengenalinya. Mereka hanya mengira ira bahwa ini semacam kartu memory dengan kapasitas 16 GB.

Ketika aku menjelaskan disket itu bahwa itu hanya memiliki kapasitas sebesar 1.44 mb mereka takjub lagi dan pernyataan pertama mereka adalah, ” gak bisa buat copy lagu donk” terus mereka menanyakan dimanakah letaknya untuk memasukkan benda itu. Untunglah ada beberapa PC jadul yang masih normal untuk demonstrasi. Mereka langsung takjub mendengar suara berisik Disk Drive yang sedang bekerja.


Ketika mereka ingin mengetahui isinya melalui Windows Explorer mereka kebingungan karena mereka terbiasa untuk mengakses flashdisk yang selalu terletak di akhir Drive Letter, sedangkan Disket (Floppy Disk) terletak di Drive A.

Ternyata tanpa aku sadari perkembangan storage sudah demikian cepat, padahal sewaktu masih kuliah aku masih sering menggunakannya untuk menyimpan skripsi  dan beberapa tugas kuliah lain disamping menggunakan CD yang kala itu masih tergolong mahal (CD Drive nya gak semua orang punya).

Untuk penyimpanan file yang besar biasanya masih menggunakan CD ROM atau RW dan itu tidak praktis karena harus pake acara bakar bakaran segala yang kadang gagal kalau gak hati hati dalam menggunakan aplikasi.

Bandingkan dengan storage jaman sekarang yang kapasitasnya ada udah giga dan tera.

2 thoughts on “Balada Storage Lama

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s