Memberi Instruksi yang Efektif Kepada Murid

Aku heran dengan anak sekarang, begitu susahnya diatur. Aku sendiri gak mau ambil pusing penyebab mereka menjadi seperti itu, aku hanya mencari solusi yang tepat untuk mengatasi mereka mereka yang bandel agar mau ditata secara efisien.
Mengatur mereka dengan berteriak teriak dan mengomel hanya membuang energi saja. Bahkan seringnya guru yang tidak memiliki wibawa selalu di ejek dibelakangnya bahkan sering dijadikan bahan olokan diantara teman temanya.
Misalkan disuruh sholat seperti ini , “ Hei, Rony ayo cepetan sholat itu hlo teman temanmu udah di dalam mushola!!!” Mereka pasti akan menjawab dengan enteng “ Okay, Pak…” tapi saya pastikan mereka tidak akan langsung berangkat untuk mengambil air wudhu. Mereka akan menunda atau menunggu teriakan kalian lagi baru beranjak.
Solusi terbaiknya adalah dengan mengatakan sesuatu yang bermakna terbalik, misalkan gini , “ Hei, Ron..kamu sholat gak?” maka dengan cepat (terpaksa) mereka akan menuruti instruksi kalian. Gak perlu buang tenaga dan emosi.
Saya contohkan lagi ketika menjumpai anak anak yang sulit untuk memasukkan bajunya. Ketika mereka dibilangin “ Hei, Surya bajunya dimasukkan tuh, biar rapi!” Anak yang agak bandel pasti akan menjawab gini, “ Hla bapak sendiri juga gak dimasukin bajunya, hayoo!” ..aku akan menjawab dengan skak mat seperti ni “ Kan kita seragamnya beda..he  he”. Udah itu aja, pasti mereka gak akan lagi berani menjawab dengan pertanyaan serupa. Kalau masih mau nyolot lagi tinggal jawab, “ Kamu mau gantian seragam gak? Nih pake, dan ngajarin teman temanmu yaa..”.
Untuk murid jaman sekarang, kita tidak bisa hanya menjawab “ gue kan guru, elo kan murid” dengan jawaban bodoh seperti itu pasti akan menimbulkan gejolak lagi dikemudian hari. Anak-anak jaman sekarang pengetahuannya lebih luas daripada kita sendiri, jadi kalau kita tidak memperluas diri dengan mempelajari kehidupan mereka maka niscaya kita tidak akan bisa mengajari mereka satu hal yang baik saja. Kita harus lebih cerdas dan pintar berkelit daripada mereka, masa ada guru yang ketika ditanya muridnya gini “ Pengetahuan saya belum sampai kesana..” what the hell..hla elo belajarnya gimanaa. Ini bukan dari sekolah yang lain, ini saya alami sendiri ketika ada guru yang pindah dari sekolah lain untuk mencari jam tambahan agar bisa sertifikasi.
Okay lah, intinya kita lah yang harus bisa mencari trik baru. Kalau masih menggunakan trik lama dan itu itu saja, kakak kelasnya udah ngajarin mereka dari dulu bagaimana cara menghadapi trik yang kalian lakukan.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s