Sekarang ini kebutuhan komunikasi tidak hanya suara dan pesan saja. Jika dahulu orang cukup puas berkomunikasi melalui telepon dan sms saja karena bisa dilakukan sambil tiduran, naik motor dan yang lebih extreme sambil beol. Zaman sudah berubah, kebutuhan komunikasi sekarang makin berkembang. Kebutuhan itu berubah bentuk menjadi bermacam-macam, mulai dari gambar, suara, video dan lokasi dan yang paling trend sekarang ini adalah model STICKER. Promoisnya adalah tidak semua hal itu bisa disampaikan dengan kata-kata dan gambar, tapi bisa dengan mudah diceritakan melalui sticker yang mewakili kelakuan yang ada sesuai dengan diinginkan. Dan jika tidak ada, maka orang bisa memesan sticker khusus dengan dikutip biaya yang terjangkau.
Oleh karena itu mereka membutuhkan gadget yang bisa mengakomodasi semua hal itu. Maka lahirlah yang namanya Smartphone. Ponsel canggih yang kemampuannya bisa menyamai computer, itulah sebabnya disebut smartphone.
Smartphone lebih dari ponsel biasa. Yang membedakannya dengan feature phone adalah mereka memiliki kemampuan untuk ditambahkan beberapa aplikasi tanpa batas (tergantung memory) sehingga sangat mirip computer. Ok saya tidak membahas panjang lebar tentang smartphone, karena saya ingin memfokuskan ke hal yang lain.
Dengan berkembangnya kemampuan smartphone, maka kebutuhan akan paket data (langganan internet lewat handphone) menjadi semakin besar. Memang smartphone sangat rakus dengan jaringan internet. Karena hampir semua aplikasi yang trending membutuhkan koneksi internet terus menerus, tidak terkecuali dengan game.
Pada dasarnya, aplikasi yang paling sering digunakan di smartphone dibagi menjadi 3 kelompok besar; kelompok pertama yang berhubungan dengan jejaring social (facebook, twitter, instagram, instaplace, path, dll). Kelompok kedua adalah pesan instant, contohnya blackberry messenger, whatsapp, kakao talk, line, wechat. Dan kelompok yang terakhir adalah game, dimana beberapa game mengharuskan mempublish score permainan ke seluruh dunia sehingga bisa diketahui seberapa pintar gamer tersebut dengan gamer tingkat dunia lainnya.
Ketiga kelompok itu membutuhkan koneksi internet terus menerus (dan tidak sedikit). Oleh karena itu penyedia jaringan seluler dengan jeli memanfaatkan momentum ini dengan jualan barunya yaitu berbagai paket data. Model paket data ini ada yang berupa harian, mingguan dan bulanan. Tergantung kebutuhan masing-masing individu. Tapi jika diperhatikan dengan seksama skema harganya paket bulanan lebih hemat daripada paket yang lain. Hampir semua operator seluler menawarkan skema yang mirip-mirip dan dengan tag line yang besar terpampang dipinggir jalan besar.
Contohnya, GRATIS 12 GB perbulan hanya dengan isi ulang pulsa Rp. 5.000. Cukup menggiurkan bukan?memang..tapi ketika diperhatikan lagi dengan seksama (tulisan yang kecil dibawah) maka ada beberapa syarat tertentu yang wajib kita ikuti untuk mendapatkan hak 12gb. Misalnya pemakian gratisnya yang 11gb adalah pemakaian dari jam 12.00 sampai jam 06.00 pagi. Kalau dipikir, siapa juga yang mau main internet pada jam segitu. cuma abg kesepian saja yang betah nungguin gratisan sampai mata jereng.
Bicara tentang syarat yang lain, ternyata kalau diperhatikan skemanya njelimet banget. Harus ini, harus itu, sampai segini, sampai segitu, penalti segini, penalti segitu, pulsa segini dan segitu. sampai heran, sebenarnya kasih bonusnya ikhlas gak sih kok terkesan member jebakan bagi pengguna yang kurang teliti. Bahkan ada beberapa kasus ketika mengakses sisa bonus selalu tidak bisa.
Untunglah dari berbagai macam paket data yang masih mahal itu ada secerkah harapan untuk bisa menggunakan layanan data dengan santai tanpa ketakutan pulsa terpotong secara (tidak) sengaja. Apa itu?
KARTU PERDANA, ya benar. Kartu perdana baru yang murah-murah itu biasanya menawarkan bonus yang tidak sedikit jumlahnya jika mengaktifkan dalam periode tertentu. Seperti yang aku punya sekarang, dengan membeli kartu perdana seharga Rp. 7000 berisi pulsa 3000 maka aku mendapatkan bonus kuota internet sebesar 100mb flat, tidak dibatasi dengan waktu dan habis dalam 30 hari. Aku rata rata sehari menghabiskan kuota internet sebesar 5mb (kadang juga gak aktif) hanya untuk penggunakan whatsapp, opera mini dan kadang bbm. Jadi bonus 100mb itu akan habis selama 100: 5= 20 hari. Dengan sedikit penghematan maka jatuhnya bisa habis selama 30 hari. Sehingga dalam sebulan aku hanya mengeluarkan Rp. 7000 untuk paket data. Coba bandingkan dengan langganan paket data yang sudah fix, sebulan paling murah bisa menghabiskan Rp. 25.000. Kerugiannnya saya tidak memiliki nomor yang tetap, karena setiap bulan selalu beli kartu perdana baru. Tapi itu lebih baik daripada merawat kartu yang gak pernah dihubungi oleh seseorang, makanya aku mempunyai satu nomor umum yang bisa dihubungi sewaktu-waktu dan nomor yang digunakan untuk paket data. Aku sih secara sederhana tidak mau rugi dengan kefanatis-an nomor kartu, Kenapa? Lah kan sekarang sudah ada aplikasi BBM, yang mana tanpa kartupun kita masih bisa menghubungi orang-orang yang kita anggap “penting” asal tersedia jaringan internet walaupun Cuma sekelas GPRS.
Akhir kata, aku mau beli kartu perdana dulu aaahhh..
Sekedar random talk 